Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Temui Habib Rizeq, Gerak-Gerik Anies Dibaca Pengamat: Pintar Cari Panggung

        Temui Habib Rizeq, Gerak-Gerik Anies Dibaca Pengamat: Pintar Cari Panggung Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menyebut langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu dengan Habib Rizieq Shihab, lantaran Anies pandai mencuri panggung politik .

        Menurutnya, di tengah Habib Rizieq yang sempat menjadi tranding, maka Anies mencoba menjadi bagian tersebut. Baca Juga: Kontroversi Pertemuan Habib Rizieq dan Anies Baswedan: PDIP Komentar Sinis

        "Anies ini pandai mencuri panggung politik. Di tengah Habib Rizieq yang trending (Anies menjadi) buah bibir, di tengah absen tidak ada elite yang bersilaturahmi, Anies datang. Artinya secara tidak langsung Anies menjadi buah bibir di tengah tidak ada elite yang datang menghampiri Habib Rizieq," katanya, seperti dilansir, AKURAT.CO, Kamis (12/11/2020). Baca Juga: Benarkah Habib Rizieq Cucu Nabi Muhammad SAW?

        Lanjutnya, ia mengungkapkan bahwa Habub Rizieq memiliki riwayat pertemanan yang baik dengan Anies. Bahkan, diketahui, dalam Pilgub 2017 lalu, Habib Rizieq dan pendukungnya menyuarakan Anies.

        "Hal itu sebagai satu korespondensi politik yang bisa dibaca dan menjelaskan kenapa Anies bersilaturahmi ke Habib," imbuhnya.

        Sementara itu, perihal peluang Anies dengan Habib Rizieq maju dalam Pilpres 2024, ia menegaskan keduanya belum tentu bisa maju karena kan dia tidak punya partai politik.

        "Anies boleh populer, Habib Rizieq juga boleh populer tapi belum tentu bisa maju karena terkendala ambang batas presiden yang 20% itu ya dia bisa maju keduanya kalau ada yang mau nyalonin itu aja," terangnya.

        "Orang yang populer atau elektabilitasnya bagus tapi tidak punya partai atau tidak punya karpet merah ke partai itu saya sih melihatnya semacam elektabilitas semuh karena dia belum tentu bisa maju," tambahnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: