Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        HAH! Izin Reuni 212 di Monas, Sudah ada di Meja Anies? Yang Bohong Berarti...

        HAH! Izin Reuni 212 di Monas, Sudah ada di Meja Anies? Yang Bohong Berarti... Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kepala Seksi Pelayanan Informasi Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monumen Nasional, Irfan, membenarkan bahwa rencana penggunaan kawasan Monumen Nasional (Monas) untuk acara reuni Persaudaraan 212, ternyata telah sampai ke meja Gubernur DKI Anies Baswedan.

        Bahkan, permohonan tersebut disampaikan sebelum Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab pulang ke Jakarta. Baca Juga: Pemerintah Berencana Bui Peminum Alkohol, Perusahaan Bir di Bawah Naungan Bang Anies Kena Batunya

        "Mereka sudah bersurat ke Gubernur,” katanya, seperti dilansir, Akurat.co, Jumat (13/11/2020). Baca Juga: Temui Habib Rizeq, Gerak-Gerik Anies Dibaca Pengamat: Pintar Cari Panggung

        Sebelumnya, surat undangan dari badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol)  DKI Jakarta bocor ke publik dan ramai beredar di kalangan wartawan. 

        Surat undangan itu mengajak sejumlah pihak untuk hadir di Balai Kota DKI Jakarta membahas reuni 212 ini.

        Namun Kesbangpol membantah hal tersebut. Bahkan, mereka mengklaim tidak ada agenda membahas rencana reuni tersebut.

        “Setahu saya suratnya sudah tanggal 1 September,” kata Irfan menegaskan.

        Pada masa pandemi ini, kawasan Monas masih ditutup untuk umum, Irfan mengatakan, pada Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi ini kewenangan membuka Monas apalagi untuk acara tertentu tidak lagi berada ditangan pihak pengelola. Hal ini menjadi otoritas Anies Baswedan selaku Gubernur.

        “Karena di suasana covid ini, izinnya ditangani langsung pak Gubernur," tandasnya.

        Sebelumnya Kepala Kesbanpol DKI Jakarta Taufan Bakri mengelak kalau pembahasan yang digelar kemarin membahas agenda reuni 212.

        Taufan bahkan mengaku pihaknya belum menerima surat dari PA 212. Kata dia, reuni masih lama digelar jadi terkait perizinannya bisa dimasukan ke Pemprov DKI satu dua minggu sebelum hari H.

        “Belum.. belum.. (terima surat),” kata Taufan Bakri. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: