Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Usai Babat Habis Filipina, Topan Vamco Kini Luluhlantakkan Vietnam

        Usai Babat Habis Filipina, Topan Vamco Kini Luluhlantakkan Vietnam Kredit Foto: Unsplash/Andreea Popa
        Warta Ekonomi, Hanoi -

        Topan Vamco menghantam Vietnam pada Minggu (15/11/2020) dengan angin berkecepatan hingga 90 km/jam. Terjangan topan kuat itu melukai setidaknya lima orang, menumbangkan pohon dan merusak bangunan.

        Pada Sabtu (14/11/2020) ribuan orang di Vietnam diperintahkan mengungsi, sementara bandara dan pantai ditutup. Pihak berwenang memperingatkan potensi longsor akibat hujan lebat, mendorong evakuasi 650.000 orang di daerah pesisir pada Minggu.

        Baca Juga: Bom Bunuh Diri Filipina, Kemlu Belum Mendapat Kejelasan

        Vietnam baru saja dilanda bencana banjir yang menewaskan setidaknya 100 orang bulan lalu.

        Sekira 400.000 rumah di sana telah hancur atau rusak, menurut Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah.

        Cuaca buruk menyapu jalan dan jembatan serta menghancurkan persediaan makanan dan tanaman, tambahnya.

        "Tidak ada jeda bagi lebih dari delapan juta orang yang tinggal di Vietnam tengah," kata Nguyen Thi Xuan Thu, Presiden Palang Merah Vietnam, sebagaimana dilansir kantor berita AFP.

        "Setiap kali mereka mulai membangun kembali kehidupan dan mata pencaharian mereka, mereka dihantam oleh badai lagi."

        Sebelum menerjang Vietnam, Topan Vamco telah menyebabkan kerusakan besar di Filipina, menewaskan setidaknya 67 orang, sementara tim penyelamat masih mencari ribuan orang yang terperangkap akibat banjir yang dibawa topan tersebut.

        Tim penyelamat Palang Merah Internasional sedang mencari korban di genangan banjir dengan menggunakan obor di lembah Cayagan di Pulau Luzon tempat kota dan desa terendam. Beberapa dari ribuan orang yang terdampar di atap rumah telah diselamatkan.

        Filipina terbiasa dengan badai tropis dan topan, tetapi persiapan dan upaya respons tahun ini terhambat oleh penyebaran virus corona.

        Topan Vamco melemah saat bergerak menjauhi Filipina, tetapi masih menyebabkan kerusakan parah di Vietnam.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: