Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Eng-Ing-Eng, Habib Rizieq Bisa Jadi Lawan Prabowo di 2024, Anies Mah Jauh...

        Eng-Ing-Eng, Habib Rizieq Bisa Jadi Lawan Prabowo di 2024, Anies Mah Jauh... Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Hasil survei Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research menunjukkan pemor pentolan FPI Habib Rizieq Shihab luar biasa. Bahkan, belum seminggu di Indonesia, Rizieq sudah mengguncang bursa calon presiden Pemilu 2024.

        Namun sayangnya, elektabilitas Rizieq masih kalah jauh dibandingkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Baca Juga: Titah Langsung Megawati: Menangkan Pilkada Depok, PDIP Siap 'Door to Door'

        “Prabowo unggul dengan elektabilitas 22,3 persen, selain itu muncul pula capres potensial Rizieq Shihab yang menyodok ke angka 9,6 persen,” ungkap Direktur Eksekutif indEX Research Vivin Sri Wahyuni dalam siaran pers di Jakarta, pada Senin (16/11). Baca Juga: Denda Rp50 Juta untuk Habib Rizieq Dinilai Terlalu Kecil Dilihat dari Dampaknya

        Sementara itu, untuk pesaing terdekat Prabowo adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang elektabilitasnya melesat dari 9,9 persen di Februari kini menjadi 15,2 persen.

        Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kami yang elektabilitasnya sempat melejit ke angka 12,8 persen pada Agustus, kini turun lagi menjadi 7,8 persen.

        Kemudian, nasib buruh menimpa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Pada Mei lalu, elektabilitasnya sempat menyentuh level 13,7 persen. Namun, kini tinggal 4,7 persen saja.

        Lanjutnya, Sandiaga Uno bernasib sedikit lebih baik dengan elektabilitas 5,1 persen. Selain itu, capres muda Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha, yang sebelumnya hanya mendapat 0,9 persen pada Agustus lalu, kini elektabilitasnya sudah mencapai 1,9 persen.

        Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (3,9 persen), Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (2,7 persen), Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (2,1 persen), dan Menkopolhukam Mahfud MD (1,3 persen).

        Nama-nama lain hanya meraih elektabilitas di bawah 1 persen. Sedangkan yang menyatakan tidak tahu/tidak menjawab 12,5 persen.

        Survei Index Research dilakukan pada 8-12 November 2020 terhadap 1200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia, dilakukan melalui telepon kepada responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2018. Margin of error ±2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.  

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: