Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tumbuhkan Bisnis Syariah, Jamsyar dan Sinarmas Teken MoU

        Tumbuhkan Bisnis Syariah, Jamsyar dan Sinarmas Teken MoU Kredit Foto: Dok. Jamsyar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Jamkrindo Syariah (Jamsyar) dan Bank Sinarmas telah melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) pada Selasa, (17/11), di The Grand Mansion Menteng Jakarta. 

        Penandatanganan MOU sebagai bentuk dukungan Jamsyar bersama dengan Bank Sinarmas dalam mendukung pertumbuhan bisnis Syariah, serta meningkatkan strategi layanan prima perbankan.Baca Juga: Kembangkan Pembiayaan Syariah, UUS Bank Sinarmas Gandeng Jamsyar dan Takaful

        MOU dilakukan oleh Direktur Utama Jamsyar, Gatot Suprabowo dan Direktur Utama Bank Sinarmas, Frenky Tirto Wijoyo. Turut hadir Achmad Sonhadji Selaku Direktur Operasional Jamsyar, Halim selaku Direktur Sharia PT Bank Sinarmas, Tbk, Bukhori Muslim dan Ahmadi Sukarno selaku Dewan Pengawas Syariah PT Bank Sinarmas, Tbk., serta para pejabat dari kedua belah pihak. Baca Juga: Laba Pengembang Kawasan Industri Milik Konglomerat Sinar Mas Amblas 60% Lebih!

        “Kerja sama Jamsyar dan Bank Sinarmas hari ini Insya Allah menjadi cerminan optimisme kita untuk tetap memberikan karya dan kontribusi terbaik bagi negeri ini, khususnya bagi perekenomian nasional. Penandatanganan nota kesepahaman ini akan menjadi awal untuk Kerjasama yang saling memberi nilai antara Jamsyar dan Bank Sinarmas-UUS,” ucapnya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (18/11/2020).

        Adapun, produk Penjaminan Jamsyar yang dapat mendukung peningkatan kinerja perbankan diantaranya yaitu Penjaminan (Kafalah) Pembiayaan Multiguna/Konsumtif, Penjaminan (Kafalah) Pembiayaan KPR Syariah, Penjaminan (Kafalah) Pembiayaan Program Pemerintah;, Penjaminan (Kafalah) Pembiayaan Konstruksi dan Pengadaan Barang/Jasa, Penjaminan (Kafalah) Pembiayaan Umum, Penjaminan (Kafalah) Supply Chain Financing, Penjaminan (Kafalah) Kontra Bank Garansi, dan Penjaminan (Kafalah) Pembiayaan Lainnya.

        Di samping produk penjaminan komersial, JamSyar juga terus mendukung penjaminan pembiayaan program-program pemerintah dalam meningkatkan akses pembiayaan UMKM dan dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional. Penjaminan program pemerintah tersebut diharapkan dapat menopang perekonomian Indonesia. Selama ini UMKM memberikan kontribusi sebesar 60 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Sektor tersebut juga menyerap 97 persen dari total angkatan kerja Indonesia.

        Disisi lain, realisasi penyaluran Pembiayaan Bank dimasa COVID-19 mengalami penurunan. Guna mengatasi permasalahan tersebut, pada bulan Juni 2020 lalu, Pemerintah mencanangkan penyaluran pembiayaan Modal Kerja Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dijamin oleh Lembaga Penjamin. Program tersebut diharapkan dapat meningkatkan kembali gairah Perbankan dalam penyaluran pembiayaan terutama untuk pelaku UMKM yang terdampak COVID. Saat ini terdapat 10 Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah yang telah bekerjasama dengan Jamkrindo Syariah untuk Penjaminan Pembiayaan Modal Kerja Program PEN.

        Disamping itu, pertumbuhan asset Jamsyar di tiga tahun terakhir rata-rata mencapai angka 44,43 % per tahun. Posisi per 31 Oktober 2020 total asset Jamsyar adalah Rp. 1,4 triliun, sedangkan untuk pertumbuhan Imbal Jasa Kafalah rata-rata tiga tahun terakhir adalah 57,05%per tahun, sedangkan per 31 Oktober 2020 Imbal Jasa Kafalah sebesar Rp 382,42 miliar. IJK yang belum diakui sebagai pendapatan yang dicatat sebagai pendapatan ditangguhkan mencapai Rp 633,65 miliar. Selain pendapatan ditangguhkan tersebut Jamsyar juga telah memupuk cadangan klaim, dimana pada posisi per 31 Oktober 2020 sebesar Rp 21,9 miliar. Hal tersebut ditujukan untuk menjaga suistainability korporasi. Nilai cadangan klaim tersebut ditetapkan melebihi dari ketentuan minimal yang diatur dalam POJK. 

        Dengan demikian, persiapan Jamsyar dapat dikatakan sangat memadai untuk mengantisipasi risiko di masa depan dan menjaga pertumbuhan laba korporasi yang istimewa dan berkelanjutan. Kondisi keuangan yang tersebut mampu mendukung pertumbuhan bisnis penjaminan JamSyar dan sinergi dengan mitra perbankan dan pelaku usaha lainnya. 

        Atas kinerja yang Istimewa tersebut Jamsyar telah memperoleh berbagai perhargaan di berbagai bidang diantaranya Management Risiko, TI, Human Capital, Finance dll. Salah satu award yang diterima adalah award untuk kategori “The Best Islamic Financing Guarantee Company” pada tahun 2020.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: