Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ini Dia Strategi SIG Hidupkan Usaha Mitra Binaan saat Pandemi Covid-19

        Ini Dia Strategi SIG Hidupkan Usaha Mitra Binaan saat Pandemi Covid-19 Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
        Warta Ekonomi, Surabaya -

        Guna mempertahankan usaha UMKM Mitra Binaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) disaat pandemi Covid-19. Perusahaan plat merah ini terus memberi dukungan penuh yakni dengan memberi pelatihan dan memberi fasilitas serta pamerankan produknya mitra binaannya  untuk memperkenalkan produk kepada masayarakat luas mulai tingkat lokal hingga nasional.

        General Manager of CSR SIG, Edy Saraya mengatakan, hasil produksi UMKM binaan dari SIG saat ini memiliki potensi cukup besar untuk berkembang. Edy sapaannya mencontohkan, UD Multi Sarana Niaga sebagai binaannya yang bergerak di bidang olahan Bandeng dengan merek Bandeng Mentari yang berada di Kecamatan Manyar, Gresik mampu mendongkrak perekonomian masyarakat sekitarnya serta dapat membuka lapangan kerja bagi warga sekitar. Baca Juga: Pertamina Targetkan 450 UMKM Naik Kelas Lewat UMKM Academy

        “UMKM Bandeng Mentari ini memiliki potensi yang besar untuk terus berkembang, bandeng merupakan makanan khas Gresik yang digemari oleh masyarakat. Semoga kedepan kehadiran UMKM ini mampu mendorong peningkatakan ekonomi. Kami terus mendukung upaya UMKM binaan untuk maju dan berkembang ditengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini,” terang Edy di Surabaya, Kamis (19/11/2020). Baca Juga: Petronas Carigali Gandeng Pemkab Sampang Luncurkan Program CSR di Pantura

        Sementara itu  pemilik usaha UD Multi Sarana Niaga, Anim Falahuddin menceritakan, awal pandemi Covid-19 datang cukup sulit berjualan produk bandeng olahannya bahkan, pendapatannya menurun hingga 60%. 

        “Dengan kondisi saat itu justru membuat saya lebih bersemangat agar usahanya tetap jalan. Kami lakukan inovasi dengan menambah varian produk baru berbahan baku ikan bandeng. Inovasinya membuahkan hasil, hingga saat ini,” kata pria ini yang kini memililki 33 varian produk dan dijual secara digital.

        Anim Falahuddin mengungkapkan, saat ini produknya sudah tersebar dibeberapa wilayah di seluruh Indonesia. Beberapa produk olahan yang kami jual diantaranya bandeng cabut duri, otak-otak, bandeng presto, bandeng pepes, bandeng sapit, abon bandeng, nuget bandeng rolade, siomay, fillet bandeng, kerupuk dan lainnya.

        “Kami telah memiliki 13 mitra yang tersebar di kota-kota besar di Jawa, Bali dan Kalimantan. Kini produk kami dapat ditemui di berbagai swalayan, pusat oleh-oleh dan restoran,” pungkas Anim Falahuddin yang kini memiliki 15 karyawan ini

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Mochamad Ali Topan
        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: