Usai acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan, Jakarta beberapa hari lalu, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab tak muncul ke ruang publik. FPI pun memberikan penjelasan terkait kondisi pimpinannya tersebut.
Dalam surat keterangan resmi yang ditandatangani Ketua Umum DPP FPI, Ahmad Shabri Lubis, dan Sekretaris Umum DPP FPI, Munarman, menyatakan bahwa Habib Rizieq memilih untuk istirahat sejenak. Sebab, kondisi pria 55 tahun itu cukup lelah.
Baca Juga: Catat! Kasus Kerumunan Habib Rizieq dan Gibran Putra Jokowi Itu Beda
Diketahui, sejak kembali pulang ke Tanah Air pada 10 November 2020, Habib Rizieq langsung memiliki agenda padat. Alhasil, saat ini ia pun memilih untuk istirahat sejenak dulu.
"Jeda sejenak karena selain cukup lelah akibat melalui perjalanan panjang dan langsung beraktivitas dengan tingkat kepadatan tinggi, serta setelah melihat antusiasme umat sejak tanggal 10 November saat kedatangan hingga 14 November pada acara Maulid Nabi SAW di Petamburan, umat begitu antusias pada setiap kegiatan yang dihadiri IB HRS yang berdampak pada penumpukan massa," demikian keterangan resmi FPI, Kamis (19/11/2020).
Dalam keterangan itu menambahkan, sebagai wujud komitmen mengajak umat menciptakan pola hidup sehat maka untuk sementara Habib Rizieq memilih tak melakukan kegiatan yang berdampak pada penumpukan massa. Tak beraktivitas Habib Rizieq sementara hingga situasi kembali normal.
Lebih lanjut, dijelaskan agar segenap elemen masyarakat yang telah mengajukan undangan kepada Habib Rizieq bisa memaklumi. Sebab, Habib Rizieq belum bisa memenuhi undangan tersebut.
"Maka kami sampaikan permohonan maaf yang sebesarnya karena IB HRS saat ini belum dapat memenuhi undangan tersebut hingga nanti IB HRS memutuskan dapat beraktivitas secara normal kembali," tambah keterangan FPI.
Acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan putri Habib Rizieq jadi sorotan luas. Massa yang datang ke Petamburan jumlahnya banyak karena antusiasme terhadap Habib Rizieq yang kembali ke Tanah Air setelah 3,5 tahun menetap di Arab Saudi.
Kerumunan massa itu disorot karena melanggar protokol kesehatan di tengah pandemi. Imbasnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diperiksa polisi. Pun, Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria juga turut diperiksa polisi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum