Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gaungkan #KamiBersamaHRSdanAnies, Netizen: Insyaallah Bangsa Ini Masih Ada Harapan

        Gaungkan #KamiBersamaHRSdanAnies, Netizen: Insyaallah Bangsa Ini Masih Ada Harapan Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bareskrim Polri hari ini, Jumat (20/11) memeriksa Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terkait kerumunan massa Habib Rizieq di Megamendung, Puncak, Bogor, beberapa waktu lalu.

        Polri beralasan, pemeriksaan Ridwan Kamil dilakukan di Gedung Bareskrim lantaran adanya proses sinergitas antara tim penyelidik dalam kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan di acara Habib Rizieq Shihab. Sebelumnya, polisi juga telah memeriksa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

        Sontak, jagat dunia maya heboh dengan tagar #KamiBersamaHRSdanAnies. Bahkan masih bertengger di puncak trending topic media sosial Twitter. Tagar yang muncul sejak semalam itu sudah digaungkan sebanyak 24,7 ribu tweet.

        Baca Juga: Perintahkan Copot Baliho Habib Rizieq, #Pangdam Jaya Viral di Twitter

        Warganet yang menge-tweet dengan #KamiBersamaHRSdanAnies mayoritas memberikan dukungan terhadap Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dan Gubernur DKI Jakarta yang kini tengah diproses hukum terkait kerumunan di Kediaman HRS, Petamburan, Jakarta Pusat pada Sabtu (14/11/2020) lalu.

        "Karantina dan PSBB adalah dua hal yang berbeda,yang ada di UU itu Pasal Pelanggaran Kekarantinaan.sementara DKI bukan dalam posisi itu melainkan PSBB. jadi baik Gubernur ataupun penyelenggara tidak bisa di pidanakan. #SALAMAKALSEHAT #kamiBersamaHRSdanAnies #AhlanWaSahlanIBHRS," tulis tweet akun @fakhrurrazi00, Jumat (20/11/2020).

        "Kalau liat antusias dukungan kpd kedua tokoh ini, insyaaAllah Bangsa & Negara ini masih punya harapan #kamiBersamaHRSdanAnies #kamiBersamaHRSdanAnies," tulis akun @yonrobweell.

        Sejak kepulangan HRS ke Jakarta 10 November lalu, sejumlah kerumunan tidak bisa dihindarkan ketika HRS berkegiatan. Pemerintah dan aparat mulai beraksi mencari tindak pidana terkait kerumunan tersebut.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: