Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Belum Banyak yang Tahu, Ini Lho Arti Angka-Angka di Barcode Produk

        Belum Banyak yang Tahu, Ini Lho Arti Angka-Angka di Barcode Produk Kredit Foto: Unsplash/Mitya Ivanov
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Di supermarket atau toko banyak dijual produk. Di produk tersebut ada banyak stiker atau tulisan yang tertempel. Salah satunya adalah barcode atau kode batang. Tujuan adanya barcode untuk memudahkan kasir menyelesaikan transaksi dengan cara memindai atau memasukkan nomor yang tertempel di bawahnya.

        Namun ternyata masih banyak lho yang belum mengetahui arti dari deretan angka tersebut. Pasalnya, angka-angka itu cukup panjang dan mungkin terlihat acak. Tetapi sebenarnya ada arti di baliknya.

        Baca Juga: MNC Luncurkan e-TV Mall, Belanja Lewat Barcode di Televisi

        Dikutip dari Mental Floss, Senin (23/11/2020), kode batang pada sebagian besar produk ritel di Amerika Serikat dan Kanada dikenal sebagai UPC-A untuk produk universal yang terdiri dari 12 digit angka.

        Digit pertama menunjukkan kategori suatu produk. Misalnya angka 3 menunjukkan barang yang berhubungan dengan kesehatan. Sedangkan angka 2 merujuk barang yang harus ditimbang, seperti daging.

        Lima digit berikutnya akan memberi informasi perusahaan mana yang membuat produk itu. Kemudian digit terakhir disebut digit cek yang digunakan komputer memverifikasi semua nomor lain dalam kode telah dipindai atau dimasukkan dengan benar.

        Jadi setiap digit angka pada barcode sudah tersistem dalam komputer sehingga jika terjadi kesalahan akan muncul peringatan.

        Sementara produk kecil yang tidak mampu menampung 12 digit akan dipangkas menjadi 6 digit saja, namun tidak menghilangkan arti dari setiap digitnya. Inilah yang disebut barcode UPC-E.

        Selanjutnya ada lagi barcode EAN-13 yang digunakan di seluruh dunia berisi informasi yang sama dengan kode batang UPC-A, namun juga menyertakan nomor yang sesuai dengan negara tempat kode batang itu didaftarkan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: