Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Diam-diam Netanyahu Jumpai MBS, Pompeo Langsung Nyusul ke Arab Saudi

        Diam-diam Netanyahu Jumpai MBS, Pompeo Langsung Nyusul ke Arab Saudi Kredit Foto: Antara/REUTERS/Tom Brenner
        Warta Ekonomi, Riyadh -

        Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu diam-diam terbang ke Arab Saudi pada Minggu (22/11/2020) untuk bertemu dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman, menurut media Israel.

        Netanyahu didampingi oleh kepala badan intelijen atau Mossad, Yossi Cohen, secara sembunyi-sembunyi bertemu dengan Putra Mahkota dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo di kota Neom, Arab Saudi.

        Baca Juga: Raja Salman dan Erdogan Satu Suara Bereskan Berbagai Masalah Lewat Dialog

        Data penerbangan menunjukkan jet yang digunakan oleh Netanyahu terbang ke Neom.

        Tidak ada kepastian secara resmi.

        Pompeo singgah di Neom, pesisir Laut Merah wilayah Arab Saudi, dari Uni Emirat Arab sebagai bagian dari lawatannya ke Timur Tengah.

        Di antara media Israel yang menurunkan berita tentang kunjungan PM Netanyahu adalah situs berita Ynet.

        Dilaporkan pesawat jet membawa Netanyahu dan rombongan terbang dari Israel pada Minggu malam dan kembali mendarat di Israel pada Senin (24/11/2020) dini hari.

        Surat kabar Haaretz melaporkan pergerakan pesawat jet Netanyanu terdeteksi sejumlah situs pelacak penerbangan.

        Pesawat lepas landas pada Minggu malam dan mendarat di Neom, kemudian diparkir di sana selama sekitar dua jam. Pesawat yang sama kemudian terbang kembali ke Israel sesudah tengah malam.

        Salah seorang penasihat Netanyahu, Topa Luk, tampak mengisyaratkan kunjungan tersebut memang terjadi namun sejauh ini belum ada konfirmasi resmi dari kedua negara.

        Kantor PM Israel belum mengeluarkan pernyataan, begitu pula pemerintah Arab Saudi. Jika benar, kunjungan tersebut tercatat sebagai lawatan pertama perdana menteri Israel ke Arab Saudi yang pernah dilaporkan.

        Presiden AS Donald Trump sebelumnya mengatakan pihaknya mengharapkan Arab Saudi akan melakukan normalisasi hubungan dengan Israel, mengikuti jejak Uni Emirat Arab dan Bahrain yang meneken perjanjian normalisasi hubungan pada September.

        Sudan juga telah sepakat untuk melakukan normalisasi hubungan dengan Israel.

        Sejumlah pejabat Amerika Serikat dan Israel dalam berbagai kesempatan mengisyaratkan bahwa lebih banyak negara Arab akan menjalin hubungan dengan Israel.

        Di depan umum Arab Saudi telah mengatakan akan tetap mempertahankan sikapnya sejalan dengan sikap Liga Arab untuk tidak menjalin hubungan dengan Israel sampai konflik Israel dengan Palestina diselesaikan.

        Namun Arab Saudi telah mengizinkan pesawat Israel terbang di atas wilayahnya ke negara-negara baru sahabatnya di kawasan Teluk dan juga ke Asia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: