Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Barokah Doa di Hajatan Habib Rizieq, Hasilnya Ribuan Orang Negatif Covid-19

        Barokah Doa di Hajatan Habib Rizieq, Hasilnya Ribuan Orang Negatif Covid-19 Kredit Foto: Antara/Arif Firmansyah
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kanit Patroli Polsek Tanah Abang Margiyono, mengatakan bahwa ribuan orang yang menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan putri Habib Rizieq Shihab (HRS) di Petamburan, Jakarta.

        Sebanyak 169 warga mengikuti rapid test massal yang digelar Satgas Covid-19 di wilayah Petamburan, Jakarta Pusat, Senin (23/11) dan hasilnya negatif Covid-19. Baca Juga: Prestasi atau Sensasi? Seteru Nikita Mirzani-Habib Rizieq sampai ke Luar Negeri

        Ia mengatakan selama dua hari trapid test tersebut diikuti 169 warga. Hasilnya, seluruh warga yang mengikuti tes tersebut pun dinyatakan non-reaktif. 

        “Hasilnya bagus semua, tidak ada yang reaktif,” katanya, Senin (23/11/2020). Baca Juga: Nah Lho, Keluarga Habib Rizieq Kena Sindir: Kalau Paham Agama, Berani Dong!

        Lanjutnya, ia mengatakan pada Minggu kemarin, atau hari pertama rapid test, ada 89 warga yang mengikuti rapid tes gratis tersebut. Sementara pada hari ini, tes diikuti oleh 80 warga.

        Kegiatan rapid tes massal dilaksanakan di SD Negeri 01 Petamburan. Dilaksanakan selama tiga hari, Minggu, Senin dan Selasa.

        Sementara itu, berdasarkan data yang dimiliki FKM-UI, kenaikan kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta berasal dari klaster keluarga usai libur panjang 28 Oktober-1 November lalu.

        Meski terjadi kerumunan saat Habib Rizieq Shihab tiba di Indonesia, belum ada klaster kerumunan Petamburan yang tercatat.

        “Menurut saya enggak ada klaster Petamburan, yang positif memang banyak, tapi enggak ada kaitannya dengan klaster kerumunan itu. Kalau klaster keluarga yang berlibur, itu ada,” kata Pandu, seperti dilansir, Pojoksatu.id, Rabu (25/11/2020).

        Lanjutnya, ia mengaakan lonjakan kasus di DKI justru berasal dari aktivitas libur panjang ketimbang kerumunan Habib Rizieq.

        Belum ada laporan kasus positif Covid-19 akibat kerumunan yang terjadi di Petamburan, Tebet, dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, yang terjadi karena kerumunan massa saat kedatangan Rizieq.

        “Menurut FKM-UI dari data yang ada, belum ditemukan klaster akibat kerumunan di Petamburan dan Tebet, kenaikan kasus di Jakarta lebih mungkin terjadi akibat dampak libur panjang,” jelasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: