Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pangdam 'Keseleo' Baca Alquran, Babe Haikal Tegas: Haram Itu...

        Pangdam 'Keseleo' Baca Alquran, Babe Haikal Tegas: Haram Itu... Kredit Foto: IG haikalhassan_quote
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sekjen HRS Centre, Haikal Hassan, memberikan dukungan penuh kepada aksi Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman saat membaca sepotong ayat Al-Qur'an dari surah At Tahrim ayat 6.

        Aksi Duduk tersebut dilakukan dalam apel kesiapsiagaan menghadapi Pilkada Serentak serta bencana. Bahkan, Dudung menegur Habib Rizieq agar tak sembarang melontarkan pernyataan. Ia meminta sebagai salah satu pemuka agama sebaiknya tidak melempar cacian dan hujatan terutama yang menyindir TNI ataupun Polri. Baca Juga: Pangdam Jaya Tetiba Bilang: FPI Bukan Musuh, Habib Rizieq Orang Berilmu

        "Jangan asal bicara sembarangan, jaga dari siksa api neraka. Allah sudah berfirman. “ya ayyu la haladina quu anfusikum wa ahlikum nara. Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka,” ucap Dudung.

        Kemudian, ucapan Pangdam yang menukil ayat Al-Qur'an tersebut kemudian dikritisi oleh berbagai pihak karena dianggap "keseleo" atau salah membaca kalam Allah. Baca Juga: Sebelum Garang ke Baliho Habib Rizieq, FPI Ngaku Ketemuan dengan Pangdam Jaya

        Sebab yang seharusnya dibaca Dudung berbunyi "Y ayyuhallana man q anfusakum wa ahlkum nraw.."

        Terkait itu, Babe Haikal Hassan dengan tegas memperingatkan kepada berbagai pihak agar tidak menghina siapa saja yang membaca Al-Qur'an meskipun salah, asal tidak disengaja.

        "Salah baca Qur'an pahalanya dua, betul baca Qur'an pahalanya satu. Jadi Pak Dudung pahalanya berapa? Pangdam pahalanya berapa? Dua! jangan sekali-kali ente hina," katanya, dalam sebuah ceramah yang tayang di kanal YouTube Salwa Media Channel, Rabu (25/11/2020).

        Ia menegaskan sebuah kesalahan apabila ada orang Islam menghina orang, ustad atau kiai menghina Pak Dudung.

        "Bukan ane belain, kenal juga kagak, tapi saya mau meletakkan di tempat yang bener, haram itu mencela orang. Haram ente menghina orang yang lagi berupaya membaca Al-Qur'an," ujarnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: