Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Apa Itu Posts dan Pages SEO?

        Apa Itu Posts dan Pages SEO? Kredit Foto: Unsplash/Campaign Creators
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengoptimalan mesin telusur (SEO) berpotensi untuk mendatangkan trafik organik dalam jumlah yang besar ke situs web Anda berdasarkan audiens yang sudah ditargetkan sebelumnya.

        Meskipun banyak dari prinsip dasar SEO yang tetap sama penggunaannya di berbagai jenis halaman situs web, tetap masih ada perbedaan cara dalam melakukan praktik SEO di seluruh jenis halaman web. Terutama, postingan dan halaman situs perlu dioptimalkan secara berbeda dari halaman beranda dan sejenisnya. Untuk itu, Anda perlu memahami pentingnya mengoptimalkan postingan dan halaman situs agar memiliki peringkat yang baik di halaman pencarian. Simak artikel berikut yang akan mengulas seputar posts and pages (halaman) untuk SEO.

        Baca Juga: Apa Itu Homepage SEO?

        Apa Itu Posts dan Pages?

        Tentu saja, "situs web" adalah ide yang abstrak sehingga apa yang kami anggap sebagai situs web sebenarnya adalah kumpulan dari halaman individual yang terorganisasi. Meskipun otoritas domain secara keseluruhan dari sebuah situs dapat memengaruhi peringkat, Google dan mesin pencarian lainnya masih melakukan ranking pada halaman individual daripada sebuah situs web secara keseluruhan.

        Untuk itu, "pages atau laman situs web" mengacu pada laman yang paling sering Anda lihat di situs web bisnis apa pun, meliputi laman beranda, tentang, karier, dan kemampuan adalah contoh laman yang umum. Halaman produk juga bisa masuk dalam kategori ini.

        Sebaliknya, "postingan blog" adalah satu halaman yang berisi konten teks dalam gaya artikel. Postingan blog tentu saja dapat berisi video dan gambar, dan hal-hal ini dapat memengaruhi peringkat pencarian, tetapi teks tetap menjadi pendorong utama SEO.

        Google dan mesin pencari lain tidak benar-benar menilai laman situs web dan entri blog dengan cara yang berbeda. Sebaliknya, perbedaan dalam cara orang menggunakan halaman ini, dan cara pembuatannya, berkontribusi pada perbedaan dalam menentukan peringkat pencarian.

        Perbedaan utama antara halaman situs web dengan posting blog meliputi:

        • Orang-orang mengunjungi halaman situs web untuk mendapatkan informasi tentang sebuah perusahaan. Orang-orang mengunjungi postingan blog untuk mendapatkan informasi tentang suatu topik.

        • Halaman situs web lebih cenderung tetap konstan, sedangkan postingan blog diterbitkan secara berkelanjutan.

        • Halaman situs web lebih cenderung memperoleh link daripada postingan blog karena itu adalah tempat alami bagi penaut untuk mengirim trafik.

        Perbedaan ini berkontribusi pada tren sederhana mana yang dapat menentukan peringkat pencarian dan yang tidak:

        • Halaman situs web lebih cenderung diberi peringkat pencarian untuk head keyword daripada long-tail keyword.

        • Posting blog lebih cenderung diberi peringkat untuk long-tail keyword daripada head keyword.

        Mengapa Harus Ada Posts dan Pages?

        Mungkin alasan yang paling penting mengapa ada dua jenis konten utama adalah waktu karena dengan adanya informasi, waktu menjadi sangat penting. Itulah mengapa Anda perlu memiliki konten yang ada di situs Anda untuk selamanya dan harus ditambahkan secara berkala. Segala sesuatu yang lain datang sebagai konsekuensi dan berkaitan dengan cara Anda dalam mengatur konten sesuai dengan tujuannya.

        Ada penjelasan lain terkait asal WordPress sebagai platform blogging. Dengan blog, Anda perlu memposting berita secara berkala dan itulah alasan utama Anda membuat blog. Bahkan sekarang, ketika WordPress digunakan untuk membangun situs web dari semua jenis dan ukuran, pengaturan WordPress yang pertama adalah apakah halaman beranda menampilkan halaman statis atau posting terbaru, itu adalah pilihan Anda.

        Perbedaan Antara Posts & Pages SEO

        Apakah mesin pencari membuat perbedaan antara halaman situs dan postingan blog? Jawabannya sangat sederhana, tidak. Kedua konten tersebut dibuat untuk mesin pencarian dan algoritma pengindeksan.

        Baca Juga: Apa Itu Video SEO?

        Namun, ada pertimbangan lain yang berkaitan dengan pilihan antara halaman situs dengan postingan blog, dan pada akhirnya akan memengaruhi peringkat pencarian organik situs. Saat mendistribusikan konten Anda, ingatlah bahwa:

        • Mesin pencarian menyukai site structure-Halaman situs Anda harus diatur dengan baik yang berkaitan dengan hierarki dan menu, dan situs Anda juga harus menggunakan sitemap.

        • Mesin pencarian juga menyukai taksonomi-Ini akan membantu mereka dalam memilah konten yang berkaitan dengan topik dan kategori semantik. Jadi, taksonomi harus dipilih dengan baik serta dapat didistribusikan ke halaman situs atau postingan blog yang berkaitan dengan kata kunci yang ingin Anda gunakan.

        • Pengalaman pengguna juga merupakan faktor utama-Jika pengunjung situs Anda puas, mesin pencari juga puas, maka ada kemungkinan bagi Anda untuk mendapatkan peringkat pencarian yang lebih tinggi. Kepuasan pengguna dapat diukur dengan metrik engagement dan konversi (seperti waktu kunjungan di situs, halaman per kunjungan, bounce ratio, dll.).

        Jadi jika Anda tidak mengetahui perbedaan antara halaman situs dengan postingan blog, dan menerapkan SEO yang sama, Anda mungkin akan berhasil untuk mendapatkan peringkat di Google, tetapi belum tentu akan memberikan pengalaman pengguna yang baik.

        Cara Melakukan Riset Kata Kunci untuk Postingan Blog

        Perbedaan antara halaman situs web dan postingan blog menyebabkan pendekatan yang berbeda dalam melakukan penelitian kata kunci untuk masing-masing konten.

        Riset kata kunci untuk halaman situs web bisa lebih umum. Halaman situs harus bisa menarik trafik organik untuk penelusuran seputar merek dan head keyword.

        Riset kata kunci untuk postingan blog harus lebih spesifik dan detail sehingga bertujuan untuk menemukan pencarian yang lebih kompetitif pada topik tertentu. Memasukkan istilah yang berkaitan secara semantik juga penting bagi postingan blog.

        Cara Menemukan Long-tail Keyword

        Umumnya, menemukan kata kunci long-tail itu sulit. Istilah ini banyak dicari, tetapi sudah tidak terlalu kompetitif, dan menjadi sebuah harta karun bagi SEO karena sebagian besar istilah yang paling dicari telah digunakan banyak ahli SEO.

        Alat seperti Moz Explorer sangat membantu dalam menemukan kata kunci long-tail. Jika Anda mengetikkan sebuah istilah atau pertanyaan, alat ini akan menelusuri mesin pencari untuk menemukan istilah terkait, dan banyak di antaranya berbentuk long-tail.

        Baca Juga: Apa Itu Image SEO?

        SEMRush juga dapat membantu, tetapi melalui mekanisme yang berbeda. SEMRush memungkinkan Anda untuk memasukkan URL dan menemukan istilah apa yang sedang digunakan saat ini. Dengan memasukkan artikel berkualitas tinggi yang ada dan menggali hasilnya, Anda mungkin dapat menemukan kata kunci yang lebih spesifik.

        Google AdWords telah lama menjadi standar penelitian kata kunci, tetapi penggunaannya sekarang sedang menurun. Google memberikan informasi yang makin sedikit melalui AdWords, membuatnya lebih sulit untuk menemukan kata kunci baru melalui alat tersebut.

        Oleh karena itu, memasukkan frasa yang ditemukan melalui pencarian semantik dapat membantu Anda untuk menemukan apakah ada yang memiliki volume pencarian terkait.

        Cara Mengoptimalkan Pages dan Posts Situs Anda

        Google dan mesin pencari lainnya sudah tidak lagi berfokus pada peringkat penggunaan kata kunci tertentu dan mendekati peringkat pencarian untuk seluruh topik.

        Jika Anda ingin mendapatkan peringkat pencarian untuk topik tertentu, Anda perlu menyertakan istilah semantik yang saling berkaitan (memiliki arti yang mirip atau tentang topik yang serupa) untuk memberi sinyal kedalaman dan keluasan konten Anda.

        Ada banyak sekali alat yang dapat digunakan untuk pencarian semantik

        Alat bantu yang telah disebutkan sebelumnya (Moz, SEMRush, AdWords) semuanya masih dapat digunakan untuk tujuan ini. Moz secara khusus dapat menunjukkan istilah yang saling berkaitan secara semantik meskipun tidak memiliki volume pencarian.

        Selain itu, Answer The Public membantu Anda untuk memasukkan istilah pencarian utama dan melihat berbagai pertanyaan yang berkaitan dengan frasa tersebut. Pertanyaan ini sering kali tidak memiliki volume penelusuran, tetapi berisi bahasa alami yang mencerminkan kebutuhan orang.

        Keywordtool.io memungkinkan Anda memasukkan frasa dan melihat frasa yang berkaitan dengan pencarian tersebut.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: