Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ustadz Yusuf Mansur Kasih Rekomendasi Saham Lagi, Kali Ini Siapa Ya?

        Ustadz Yusuf Mansur Kasih Rekomendasi Saham Lagi, Kali Ini Siapa Ya? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ustadz Yusuf Mansur kembali mengeluarkan rekomendasi pembelian saham. Kali ini Ia merekomendasikan masyarakat untuk membeli saham Badan Usaha Milik Negara (BUMN) farmasi, PT Kimia Farma Tbk (KAEF).

        “Dalam pelajaran kali ini, kita perkuat prinsip dasarnya investasi saham, yang agak berbeda. Ambil contoh, kita memberkahi Kimia Farma. Saham Vaksin, hehehe,” ucapnya dalam postingan di Instagramnya, Jakarta, Kamis (3/12/2020).

        Baca Juga: Ajigile! Lewat Mansurmology, Ustadz Yusuf Mansyur Berhasil Buat Saham PPRO dan WIKA Melayang

        Lebih lanjut Ia menuturkan jika dalam prinsip Mansurmology sederhana aja yakni dengan memberkahi dan mengikuti berkahnya perusahaan yang melayani hajat hidup orang banyak. “Jadi dapat pahalanya. Inget ya. Tetap... To own. Not only to Cuan,” tambahnya.

        Kali ini, Ia mengungkapkan bila dirinya tidak memiliki urusan baik dengan Kimia Farma maupun BUMN lainnya. Ia menyebut bila Kimia Farma hanya merupakan salah satu contoh.

        “Saya ga ada urusan dg permintaan dan endorse. Dari awal, ga ada satupun juga sekuritas dan BUMN yg japri2 saya soal ginian. Ngeh juga engga kali, hehehe. InsyaaAllah mudah2an2 bisa menjadi Perusahaan Indonesia yang juga mendunia, yang melayani vaksin bukan saja di Indonesia. Tp di dunia. Dan jika itu terjadi, maka sesungguhnya kita membeli kebaikan Futuristik. Yang bukan hanya soal cuan saham. Tapi begitu banyak kebaikan dari Vaksinasi Covid. Bayangin kebaikan dari Vaksin, dg multimatarantainya. Bismillaah walhamdulillaah,” tandasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: