Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ngobrol Bareng Gus Miftah: Moeldoko Siap Divaksin

        Ngobrol Bareng Gus Miftah: Moeldoko Siap Divaksin Kredit Foto: Dok. Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Vaksin untuk virus Covid-19 dari Sinovac China tiba di Jakarta pada Minggu malam lalu. Presiden Joko Widodo mengatakan selain 1,2 juta dosis vaksin dari Sinovac saat ini pemerintah masih mengupayakan kedatangan 1,8 juta dosis vaksin yang dijadwalkan akan tiba pada awal 2021. 

        Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan, secara paralel pemerintah tengah mematangkan kesiapan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 agar berjalan lancar dan tepat sasaran. Mulai dari infrastruktur distribusi, sarana, prasarana, sumber daya manusia, simulasi dan sosialisasi. Menjawab keragu-raguan sebagian warga masyarakat, Moeldoko mengaku siap untuk divaksin. Baca Juga: Kelakuan Negara Kaya Borong Vaksin Bikin 10 Negara Miskin Gak Kebagian, Aduh Gawat!

        “Tentara sudah biasa berurusan dengan pistol, kalau hanya vaksin adalah perkara ringan” jawabnya kepada Gus Miftah.

        Rencana detail pelaksanaan vaksinasi tengah difinalisasi dan akan segera diumumkan oleh pemerintah pada Desember 2020. Moeldoko menyoroti pentingnya melibatkan tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam sosialisasi vaksinasi. Beberapa waktu lalu Moeldoko menemui Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Aa Gym.  

        "Tokoh agama/masyarakat bisa menjadi model pada saat vaksin pertama kali, sehingga ini memberikan keyakinan dan kepastian kepada masyarakat tentang vaksin itu sendiri." 

        Program dan sosialisasi vaksinasi Covid-19 perlu dukungan dari semua pihak, demi memutus rantai penyebaran Covid-19 di tanah air. Pemerintah juga memprioritaskan keselamatan rakyat Indonesia dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 nanti. 

        Di tengah upaya pemerintah untuk menangani persoalan akibat pandemi Covid-19, berbagai tanggapan dan kritik kepada pemerintah banjir di media sosial. Melihat fenomena ini sebuah nasihat baik datang dari Gus Miftah. 

        "Tentara punya satu peluru, ketika ditembakkan hanya bisa mengenai satu kepala. Tapi satu postingan media sosial akan masuk kepada ribuan bahkan jutaan kepala, saring sebelum sharing." 

        Gus Miftah juga mengingatkan untuk selalu bersyukur dan bersabar dengan apapun kondisi yang terjadi saat ini. “Gunakanlah syukur ketika engkau dicintai, dan gunakan sabar ketika engkau dibenci,” imbuhnya.

        Saksikan selengkapnya Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko bicara kesiapan vaksin Covid-19 dalam acara 'Ngobrol Bareng Gus Miftah' Jumat (11/12/2020), pukul 20.00 WIB yang akan disiarkan di stasiun televisi berita milik MNC Group, iNews. Ikuti pula program ini melalui aplikasi RCTI+ dan www.rctiplus.com.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: