Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Menkes Mau Deteksi Gangguan Jiwa Pakai MRI Canggih, Jawaban RSJ...

        Menkes Mau Deteksi Gangguan Jiwa Pakai MRI Canggih, Jawaban RSJ... Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Intervensi medis yang inovatif diperlukan untuk bisa menyembuhkan pasien gangguan jiwa dan autisme secara cepat. Inovasi intervensi medis ini bisa diterapkan yang salah satunya dengan fasilitas kesehatan Magnetic resonance imaging (MRI).

        Demikian disampaikan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Ia mengatakan hal ini saat menyambangi Gedung Pelayanan Kesehatan Jiwa dan Anak Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Prof. Soerojo Magelang, Jawa Tengah.

        Baca Juga: Menkes: Fisik Vaksin Covid-19 Sinovac Tak Cacat

        Menurut Terawan, dengan hasil pemeriksaan MRI maka setiap penderita bisa didiagnosa kondisi kesehatannya. Kemudian, selanjutnya dokter bisa melakukan tindakan medis yang sesuai.

        Dia menyinggung kajian yang pernah dilakukannya menyangkut kunci penanganan gangguan jiwa dengan tekanan perfusi otak. Hal ini terkait tekanan perfusi otak yang ditingkatkan maka akan berpengaruh terhadap kesehatan penderita.

        Terawan menyampaikan cara meningkatkan perfusi itu ada beberapa macam. Salah satunya bisa dengan fisioterapi. Namun, kata dia, sebaiknya tetap diiringi dengan inovasi intervensi medis berbasis MRI.

        “Kita selama ini kan konservatif semua, dengan cara EKG, tapi tidak melihat secara imagine,” ujar Terawan, dalam keterangan resminya.

        Kata dia, masalah gangguan jiwa dan autisme penting lantaran banyak juga yang menimpa kalangan anak remaja di Tanah Air. Padahal, usia anak-anak dan remaja adalah aset sumber daya manusia (SDM) bangsa.

        Maka itu, ia mengingatkan pentingnya RSJ itu terdapat fasilitas MRI yang canggih. Dengan MRI, kelebihan lainnya bisa mendeteksi dini anak-anak yang gangguan jiwa dan autis.

        "MRI yang canggih sekali, minimal tiga tesla. Tujuannya untuk melakukan deteksi pada anak-anak yang autis dan gangguan jiwa,” jelasnya.

        Pun, ia menekankan Kementerian Kesehatan siap bantu rumah sakit dalam urusan inovasi intervensi medis. Bagi dia, inovasi ini diperlukan bukan hanya RSJ, tapi juga seluruh rumah sakit di Tanah Air.

        Usai dari RSJ Magelang, Terawan menyempatkan berkunjung ke RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro, Klaten, Jawa Tengah. Ia mengapresiasi fasilitas kesehatan di rumah sakit tersebut mulai dari MRI hingga CT scan.

        “Wah, canggih ini fasilitas kesehatannya, lanjutkan inovasinya,” kata Terawan memuji kondisi mesin MRI di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: