Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Raga Dipenjara, Rizieq Shihab Titipkan Perjuangan Soal 6 Laskar FPI: Bongkar!

        Raga Dipenjara, Rizieq Shihab Titipkan Perjuangan Soal 6 Laskar FPI: Bongkar! Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sekretaris Umum FPI Munarman menjenguk Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya. Dalam kesempatan itu, Habib Rizieq menitipkan pesan terkait kasus penembakan 6 Laskar FPI.

        Habib Rizieq meminta agar kasus ini terus diperjuangkan dan dibongkar hingga ke akar-akarnya. "Beliau menyampaikan pesan bahwa jangan berhenti berjuang dan tidak boleh melupakan pembantaian enam syuhada, harus terus dibongkar sampai ke akar-akarnya," ujar Munarman di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (14/12/2020).

        Baca Juga: 'Pengacara Rp30 M' Ditawari Dampingi Rizieq Shihab, Hotman Paris: Gimana Fans?

        Habib Rizieq, kata Munarman, juga berpesan agar keenam orang yang telah tewas itu tidak menerima "spiral kekerasan".

        "Beliau juga berpesan jangan sampai para syuhada yang enam orang ini menerima apa yang disebut spiral kekerasan. Spiral kekerasan adalah kekerasan yang berulang dan berlanjut terus-menerus terhadap korban yang sudah dibunuh," ungkapnya.

        Bahkan kata Munarman, enam orang yang sudah meninggal ini masih menerima kekerasan verbal berupa fitnah membawa senjata dan dituduh sebagai pelaku kekerasan.

        Selain itu, Munarman mengatakan Habib Rizieq dalam keadaan sehat selama di tahanan. Bahkan, Habib Rizieq masih bisa tersenyum dan bercanda meski berada di dalam sel tahanan. "Habib alhamdulillah sehat walafiat, tenang, beliau tetap gembira, tersenyum, bercanda," ucap dia.

        Mabes Polri telah menggelar rekonstruksi dengan 53 adegan terkait peristiwa penembakan 6 anggota Laskar FPI di jalan Tol Jakarta-Cikampek wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin (14/12/2020).

        Proses rekonstruksi yang dikawal ratusan personel kepolisian dari Polres Karawang, Polda Jabar dan Polda Metro Jaya itu berlangsung selama lebih dari 4 jam, mulai pukul 00.35 hingga sekitar 4.30 WIB.

        Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan, rekonstruksi dilaksanakan dengan membagi 4 titik lokasi kejadian. Titik pertama lokasi kejadian ialah jalan Interchange Karawang Barat dekat Bundaran Badami, dilakukan sembilan adegan dalam rekonstruksi.

        Kemudian dilakukan empat adegan di titik kedua lokasi kejadian, tepatnya di jembatan Badami yang jaraknya sekitar 1 kilometer dari Gerbang Tol Karawang Barat. Titik ketiga lokasi kejadian ialah rest area Kilometer 50 jalan Tol Jakarta-Cikampek. Di titik ini dilakukan 31 adegan dalam rekonstruksi.

        Terakhir atau di titik keempat lokasi kejadian, di Kilometer 51 jalan Tol Jakarta-Cikampek, dilaksanakan sembilan adegan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: