Kisah Orang Terkaya: Shiv Nadar, Pionir Teknologi India Sang Pendiri HCL Technologies
Taipan teknologi India, Shiv Nadar adalah salah satu orang terkaya di dunia. Dia adalah ketua dari HCL Technologies, jasa dan konsultasi teknologi informasi yang berkantor pusat di Noida, India. Dia adalah pionir yang membangun sistem industri IT di India.
Berdasarkan catatan Forbes, Nadar adalah orang terkaya ke-3 di India dengan kekayaan mencapai USD22,1 miliar atau sekitar Rp312 triliun. Nadar mendirikan HCLTechnologies pada pertengahan tahun 1970-an dan mengubah perusahaan perangkat keras IT tersebut menjadi perusahaan IT global selama tiga dekade.
Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Kwong Siu-hing, Janda Properti Terkaya di Hong Kong
Pria kelahiran 14 Juli 1945 di Tamil Nadu, India ini menerima gelar di bidang Teknik Elektro dan Elektronika. Dia pindah ke Delhi pada tahun 1968 dan memulai karir kewirausahaannya pada 1967 dari pekerjaannya di Cooper Engineering dari grup Walchand di Pune.
Namun, jiwa bisnisnya pun bergelora hingga ia bergabung dengan enam rekannya di DCM Ltd. dan meluncurkan perusahaan yang membuat produk mesin fotokopi. Bisnisnya pun semakin meningkat saat IBM meninggalkan India.
Dia pun melihat adanya peluang hingga akhirnya HCL berdiri dan mengambil tempat kosong yang ditinggalkan IBM. Komputer pertama oleh HCL dibuat pada tahun 1982. Kini, lebih dari 80% pendapatan perusahaan diperoleh dari peralatan kantor dan komputer mereka.
Tak hanya itu, bisnisnya juga menjamur di luar negeri. Anak perusahaan mereka di Singapura membawa revolusi dalam teknologi pencitraan yang memungkinkan komputer membaca pengembalian pajak yang ditulis dengan tangan dan menghasilkan keuntungan besar.
HCL Technologies pun dipublikasikan oleh Nadar pada tahun 1999 dikarenakan ledakan internet. Namun, ia malah memutuskan untuk fokus sepenuhnya pada Layanan Litbang. Tetapi setelah gelembung internet meledak, perusahaan tersebut justru tertinggal dari para pesaingnya.
Meskipun segala upaya dilakukan oleh Nadar, jumlah perusahaan HCL berkurang dari 5 menjadi 2 pada tahun 2004. Pada tahun 2007, dia pun meninggalkan posisinya sebagai CEO HCL Technologies. Meski demikian, ia masih menjadi ketua perusahaan dan pemegang saham terbesarnya. Hingga kini, HCL Technologies masih berdiri dan tetap membawa kekayaan kepada Nadar.
Tak hanya itu, Nadar juga cukup sukses dalam usaha non IT-nya. Dia adalah anggota Dewan Pengurus Yayasan Kesehatan Masyarakat (PHFI) dan telah menjadi donatur dalam tujuan pendidikan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: