Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kisah Perusahaan Raksasa: Dibesarkan Pemerintah China, BUMN Otomotif FAW Tumbuh Jadi Pemain Global

        Kisah Perusahaan Raksasa: Dibesarkan Pemerintah China, BUMN Otomotif FAW Tumbuh Jadi Pemain Global Kredit Foto: Reuters/Kim Kyung-Hoon
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        First Automobile Works (FAW) Group Corporation adalah perusahaan manufaktur otomotif milik Republik Rakyat China. Dikenal sebagai FAW Group, ia salah satu konglomerat yang memproduksi sejumlah tipe kendaraan antara lain mobil, bus, truk hingga suku cadang kendaraan tersebut.

        FAW masuk ke dalam "Big Four" manufaktur otomotif raksasa China bersama dengan Changan Automobile, Dongfeng Motor Corporation, dan SAIC Motor. Buktinya, FAW sukses menduduki peringkat ketiga dalam jumlah produksi yang mencapai 2,7 juta unit kendaraan pada 2014.

        Baca Juga: Kisah Perusahaan Raksasa: Bersatunya Raksasa Asuransi Sukses Lahirkan Konglomerat Aviva

        Prestasinya di dalam negeri China membawanya masuk di daftar perusahaan raksasa dunia Fortune Global 500. Sejak 2005, nama FAW tercantum dalam daftar tersebut namun hanya di peringkat ke-448 dunia. Tak butuh waktu cukup lama, FAW meluncur dengan cepat hingga posisinya masuk 100 besar tahun 2015.

        Sementara performa dalam dua tahun terakhir, pendapatan FAW naik 29,2 persen dari 69,52 miliar dolar AS (2018) menjadi 89,80 miliar dolar di 2019. Keuntungannya di angka 2,66 miliar dolar, turun 6,8 persen di tahun itu. Kekuatan FAW tahun 2019 ini mengereknya naik ke peringkat 87 dunia.

        Di tahun 2020 ini, FAW harus turun dua peringkat ke 89 karena menurunnya pendapatan sebesar 0,4 persen menjadi 89,41 miliar dolar. Namun kenaikan 7 persen dari laba bersih (2,84 miliar dolar) memberikannya angin segar atas harapan baru di tahun yang penuh gejolak ini.

        FAW lahir pada 13 Juli 1956 di bawah kendali China's Central Commiettee dengan bantuan dari negara Uni Soviet. Pada saat didirikan, orang-orang justru populer dengan nama First Automotive Works bukan singkatan FAW. Kantor pusatnya untuk pertama kali berlokasi di Kota Changchun, China.

        Seperti apa perjalanan perusahaan raksasa FAW sehingga bisa menjadi "Big Four" China dan menyusup masuk Global 500? Pada Rabu (15/12/2020) ini, Warta Ekonomi akan menguraikannya secara ringkas lewat artikel berikut ini.

        Truk berukuran menengah model Jiefang CA10 menjadi unit yang diproduksi pertama kali tahun 1956. Nama "Jiefang" berarti pembebasan. CA10 kemudian menjadi pemandangan sehari-hari bagi orang-orang di seluruh China. Bukan cuma itu, ia lantas menjadi simbol kebanggaan bagi negara tersebut.

        FAW berdiri karena bagian penting dari rencana lima tahun pertama China. Perjanjian kerja sama dengan Uni Soviet yang ditandatangani Mao Zedong dan Zhou Enlai dengan cepat membawa sukses. Sejak itu, FAW berada di garis depan dalam mempromosikan industri otomotif China. 

        Selama pembangunan pabrik truk baru di Changchun, pemerintah Soviet memberikan dukungan teknis, perkakas, dan lebih dari 80 persen mesin produksi. Sejumlah besar penasihat Soviet ditempatkan di Changchun selama periode peningkatan untuk membantu mengatur pembangunan pabrik, persiapan produksi, dan melatih karyawan FAW.

        Selama rentang persiapan 3 tahun, manajemen dan staf pendukung yang kompeten direkrut dari seluruh negeri China. Ribuan pekerja jalur perakitan dipekerjakan dan dilatih. 

        Kerja sama yang berhasil dari semua pihak yang terkait mendorong kemajuan konstruksi, dengan penyelesaian dilakukan pada tanggal 15 Juli 1956. Memang, banyak yang merasa kecepatan dan kualitas pekerjaan itu terbilang ajaib.

        Periode dari awal produksi tahun 1956 hingga akhir tahun 1978 merupakan periode pertumbuhan dan perkembangan yang kritis bagi FAW.

        Tidak lama setelah produksi truk medium CA10 dimulai, FAW mulai memproduksi sedan penumpang Dong Feng (angin timur) dan sedan mewah Hong Qi (bendera merah). Ini memulai rencana pemerintah yang mengusung tema "Great Leap Forward" (1958-1960). Tujuannya memajukan industri umum China, dan khususnya bisnis dari FAW.

        Dalam perjalanannya pemerintah dan perusahaan menemui kesulitan yang tak terduga. Tantangan itu ternyata menguras waktu, uang, dan sumber daya manusia yang terpaksa bekerja jauh lebih keras dari biasanya. 

        Tiga tahun pemulihan pun dilalui. Periode bisnis tahun 1960-1965 terbukti menjadi titik balik karena permintaan penjualan dalam rentang waktu ini paling tinggi yang pernah dialami FAW.

        Sempat naik, FAW kembali mengalami kemerosotan selama masa Revolusi Kebudayaan. Insiden yang terjadi pada 1966 sampai 1972 ini mengalihkan fokus bisnis FAW karena Zhou Enlai mengakhiri periode politik yang penuh gejolak untuk kembali normal sebelum periode ini datang.

        Dalam tiga tahun, di bawah Perdana Menteri Deng Xiaoping FAW sangat diperhatikan karena kebijakan bisnis yang dibawanya. Reformasi perusahaan pun dijalankan sejak 1975. 

        Tahun-tahun penuh tekanan kemudian berlangsung dalam 1977 dan 1978. Ini terjadi dilatar belakangi reformasi industri di bawah Deng Xiaoping. Bukannya tekanan tanpa arti, pemerintah China justru membantu FAW dan perusahan milik negara lainnya dalam mengejar target ekonomi yang sempat mandeg akibat Revolusi Kebudayaan.

        Pada gilirannya, FAW justru bisa memanfaatkan momentum tersebut untuk maju ke depan berbekal teknologi baru. Korporasi ini mampu melipatgandakan produk cukup signifikan dari 30.000 menjadi 60.000 unit per tahun selama 1977-1978.

        Secara umum gambaran pada dekade 1970-an adalah FAW berlari mengejar pesaing dengan meningkatkan produksi kendaraannya. Untuk mempercepat dan memperbanyak keuntungan, pemerintah China memecah FAW menjadi Dong Feng Motor Corporation di Provinsi Hebei, China. 

        Dalam dekade selanjutnya, FAW berencana mendesain ulang truk CA10 miliknya. Ide tersebut muncul di tahun 1979, tapi baru berjalan pada 1983. FAW memulainya dengan kampanye modernisasi pabrik yang signifikan, menyesuaikan dirinya dengan faslitisas produksi yang lebih modern.

        Banyak mengambil inspirasi dari manufaktur mancanegara seperti Jepang, FAW gencar meniru dan mengolah teknik produksi orang-orang Jepang untuk meningkatkan efisiensi. 

        Hasilnya, lahirlah truk medium baru CA141 pada 1988. Munculnya unit baru bukan serta merta, tapi telah melewati serangkaian riset, pengujian dan persiapan produksi yang matang. 

        Pada gilirannya, selama periode 1983-1988, perusahaan memperkuat kebijakan barunya untuk menjauhkan perusahaan dari prioritas perusahaan negara tradisional ke organisasi modern yang digerakkan oleh laba. Profitabilitas dan motivasi penjualan ditanamkan ke dalam budaya perusahaan.

        Dengan dukungan China's Central Committee, FAW menerima peningkatan hak untuk menjual produk melalui saluran penjualan miliknya, untuk perdagangan luar negeri, dan pemberdayaan diri untuk perencanaan perusahaan. Memuncak pada periode produk baru yang menarik dan revitalisasi perusahaan, perusahaan secara resmi membuka pintunya untuk penjualan internasional untuk pertama kalinya.

        Perusahaan baru yang dihasilkan dari perombakan besar memungkinkan karyawan FAW untuk bertindak dengan semangat dan energi yang diperbarui, dan mengikuti tren global dalam merevisi dan mengganti model dengan kecepatan yang jauh lebih cepat daripada sebelumnya. 

        Namanya pun diubah pada 1992 menjadi FAW Group Corporation.

        Dengan begitu perusahaan dapat memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat. Truk ringan, sedang, dan berat baru direncanakan bersama dengan rangkaian mobil baru.

        Langkah besar diambil lagi oleh pemerintah China yakni menggabungkan Jilin Light Truck dan Mini Vehicle Corporation dengan FAW pada 1987. Petinggi-petinggi China berharap merger ini bisa menaikkan sinergi antara kedua perusahaan dengan lebih baik dan mempromosikan perluasan produk FAW.

        Sementara itu, tahun 1994, FAW Industry General Corporation didirikan berdasarkan aliansi antara FAW Automobile Research Institute dan FAW's 9th Planning and Designing Institute, yang sangat memperkuat sumber daya teknis perusahaan. Momentum di awal tahun tersebut dianggap jajaran direksi FAW dan pemrintah China sebagai proses pematangan. 

        Periode antara 1988 dan 2001 menyaksikan fokus baru pada perluasan penawaran otomotif perusahaan. Perusahaan menciptakan dua masalah otomotif yang terpisah, yaitu FAW Passenger Car Company dan FAW-Volkswagen Automobile Co Ltd. Ini merupakan klimaks dari bus kota, pelatih turis mewah, sasis bus khusus, dan pabrikan truk ringan, sedang, dan berat, digabungkan dengan portofolio luas dari mobil berpemilik dan diproduksi bersama, memperkuat posisi FAW Group sebagai pemain top dunia.

        Produksi truk berat untuk pertama kalinya melampaui produksi truk sedang, dan rasio produksi mobil terhadap truk mencapai 50 persen. Keseluruhan produksi selesai 5,1 kali lebih tinggi pada 2001 selama 1988. Pendapatan perusahaan meningkat 22,8 persen, menempatkan FAW di posisi 10 besar perusahaan terbesar di China.

        Kerja sama tambahan di luar negeri dengan pemasok dan produsen otomotif dan perluasan organisasi penjualan luar negeri FAW, keduanya mengarah pada pembentukan banyak perusahaan patungan yang signifikan antara FAW Group dan mitra luar negeri. Kini perusahaan mengekspor kendaraan lengkap, mulai kit kendaraan CKD/SKD, dan suku cadang oem/aftermarket ke lebih dari 70 negara. FAW telah berhasil mengubah dirinya dari pabrikan kendaraan domestik yang terkenal menjadi pemain yang tangguh di arena otomotif global.

        FAW juga terlibat dalam kampanye yang efektif untuk mengurangi cacat kualitas dan meningkatkan efektivitas biaya operasi dan prosedur pabrik. Melalui audit internal, FAW menemukan cara baru untuk merampingkan pengadaan internal perusahaan dan mengurangi biaya. Tingkat persediaan pabrik juga disesuaikan untuk mengikuti filosofi "tepat waktu" yang lebih ramping.

        Pada Desember 2001, FAW mengadakan sesi ke-11 Party Representative Conference, pertemuan tahunan perusahaan dengan perwakilan dari Central Committee, dan mengumumkan bahwa FAW telah berhasil menyelesaikan tahap peningkatan ketiga selama periode 1988-2001, lebih dari dua kali lipat. Tahun berikutnya FAW memperpanjang tujuannya dan mengumumkan perubahan yang relevan dengan masuknya China ke dalam World Trade Organization (WTO - Organisasi Perdagangan Dunia) yang akan memastikan pertumbuhan berkelanjutan perusahaan di pasar global.

        Perusahaan ini memproduksi lebih dari 1,5 juta mobil pada tahun 2008, dan tahun berikutnya menjadi perusahaan industri terbesar dan produsen kendaraan terbesar kedua di negara tersebut. Setahun kemudian, salah satu modelnya --FAW Xiali-- menempati urutan ketujuh dalam peringkat mobil yang paling banyak dibeli di China.

        Produksi 2,6 juta mobil (menurut data tahun 2011) menempatkan perusahaan di urutan ketiga di antara semua kompatriot. Pada 2012, perusahaan merilis FAW Oley.

        Meskipun mempertahankan peringkat ketiga, jumlah seluruh kendaraan yang diproduksi pada tahun 2012 melambat menjadi 2,3 juta. Mobil penumpang mencapai 64 persen dari total produksi tahun itu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Muhammad Syahrianto
        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: