Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sindiran Ridwan Kamil: Pemimpin Tidak Adil Masuk Neraka Duluan!

        Sindiran Ridwan Kamil: Pemimpin Tidak Adil Masuk Neraka Duluan! Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil melontarkan pernyataan mengejutkan menyikapi kegaduhan yang dipicu oleh peristiwa kerumunan massa pendukung Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

        Dia menegaskan, seluruh kegaduhan yang terjadi belakangan ini terkait Habib Rizieq karena dipicu oleh pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

        "Menurut saya, semua kekisruhan yang berlarut-larut ini dimulai sejak adanya statement dari Pak Mahfud dimana penjemputan HRS ini diizinkan," tegas Ridwan Kamil, usai menjalani agenda pemeriksaan di Kepolisian Daerah (Polda) Jabar, Rabu (16/12/2020).

        Baca Juga: Sebut Keadilan Itu Sulit, Mahfud MD Diberondong Kasus Rizieq Shihab dan FPI

        Kang Emil, begitu sapaan akrab dirinya, juga menyinggung ajaran Islam yang menegaskan bahwa adil adalah menempatkan sesuatu sesuai tempatnya. Maka, menurutnya Mahfud MD harus bertanggung jawab agar adil, tidak hanya para kepala daerah yang dimintai klarifikasinya.

        Sebagai pemimpin, kata Kang Emil, dirinya terus mencoba untuk berlaku adil di setiap saat. Hal itu menurutnya merupakan sebuah nilai yang tidak mudah karena adil sendiri adalah relatif.

        "Tiap hari sebagai pemimpin, saya mencoba berlaku adil. Sebuah nilai yang tidak mudah karena adil juga adalah relatif. Pemimpin adil masuk surga duluan, pemimpin tidak adil juga masuk neraka duluan," ujarnya, dikutip dari akun Instagram Kang Emil @ridwankamil Rabu malam.

        "Namun, selama nalar dan spiritual sudah satu frekuensi, maka tidak ada alasan sebuah keputusan untuk ditunda. Dan hidup mengajarkan, apapun keputusan yang diambil tidak akan pernah bisa menyenangkan semua pihak. Karena hidup tidak seindah drama korea," sambung Kang Emil.

        Terkait kekisruhan yang semakin menjadi, Kang Emil mengatakan seluruh pihak yang ikut terlibat dalam peristiwa kerumunan massa pendukung Habib Rizieq harus menjalani proses hukum yang sama seperti yang dijalaninya, demi keadilan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: