Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tolak Demo 1812 Besutan FPI Cs, Warganet Gaungkan Tagar #RiziqRusakAkhlakUmat

        Tolak Demo 1812 Besutan FPI Cs, Warganet Gaungkan Tagar #RiziqRusakAkhlakUmat Kredit Foto: Antara/Fauzan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Cuitan #RiziqRusakAkhlakUmat mulai trending di media sosial twitter. Hingga siang tadi, cuitan ini telah di posting oleh 5.407 kali sejak cuitan pertama 2.30 siang tadi.

        Dalam cuitannya, sejumlah nitizen mulai menolak adanya aksi 1812 yang rencananya dilakukan di Istana Negara, Jumat (18/12/2020).

        “Tidak ada Aksi Yg Gratis! Aromanya Masih Sama, Mengganggu Konsentrasi & Fokus Kepolisian & Menekan Pemerintah. @DivHumas_Polri Wajib Mengambil Langkah Tegas Sebab Selain Bentuk Intervensi Hukum, Kegiatan Ini Menciptakan Kerumunan Baru. Kovid FPI Biang Gaduh #RiziqRusakAkhlakUmat,” cuit @Rizmaya. Baca Juga: Ajakan 1812 Menggema, Istana Jokowi dalam Bahaya Jika Orang-orang Habib Rizieq Kumpul

        “Aksi 1812 yang dilakukan oleh FPI tidak akan mendapatkan ijin dari Polda Metro Jaya.

        Negara semakin memposisikan tdak boleh kalah dengan ormas-ormas intoleran.

        Rakyat yang cinta toleransi dan keberagaman slalu dukung TNI dan Polri. #RiziqRusakAkhlakUmat,” cuit @arirang206

        “Tolak Aksi 1812 hoax, potensi cklaster baru penularan Covid-19. Tidak mendapatkan ijin kepolisian pula ..... #RiziqRusakAkhlakUmat #pandemibelumberakhir #FPILaskarHoax #1812hoax,” cuit @S4ndK1n9 kini cuitan itu telah dicuit oleh 5.404 akun sejak pukul 14.30 diposting dan pertama kali di posting.

        Wasekjen DPP PA 212 Novel Bamukmin menegaskan bahwa pihaknya akan tetap menggelar aksi demonstrasi di depan Istana Negara kantor Presiden Joko Widodo, Jumat (18/12).

        Diketahui, aksi tiga kelompok yang tergabung dalam Aliansi Nasional Anti-Komunis (ANAK) NKRI, berisikan Persaudaraan Alumni (PA) 212, Front Pembela Islam (FPI), dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, menuntut pengusutan kasus penembakan 6 laskar FPI dan pembebasan Habib Rizieq Shihab (HRS). 

        “Aksi tetap berjalan karena walau tanpa tanda terima, polisi telah mengetahui perihal akan adanya aksi,” kata Novel, dikutip, pojoksatu.id, Kamis (17/12/2020). 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: