Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Emmanuel Macron Positif Corona, Fakta Ungkap Sang Presiden Lakukan Ini Sebelum Akhirnya...

        Emmanuel Macron Positif Corona, Fakta Ungkap Sang Presiden Lakukan Ini Sebelum Akhirnya... Kredit Foto: Antara/Ludovic Marin/Pool via REUTERS
        Warta Ekonomi, Paris -

        Presiden Prancis Emmanuel Macron dilaporkan positif Covid-19. Kabar terbaru ini disampaian Kantor Kepresidenan Prancis, pada Kamis (17/12/2020).

        Menurut BBC, tak lama setelah mengalami gejala virus corona, politikus berusia 42 tahun itu menjalani tes Covid-19. Istana Elysée di Paris mengatakan Macron akan melakukan isolasi mandiri selama tujuh hari.

        Baca Juga: Emmanuel Macron Mau Revisi Konstitusi, Ternyata Bidang Ini yang Kena

        Belum diketahui bagaimana Macron tertular virus itu. Namun kantor mengatakan pihaknya mengidentifikasi orang-orang yang pernah berhubungan dekat dengannya.

        Macron dikabarkan sempat bertemu dengan beberapa kepala negara dan tamu penting sebelum akhirnya terkena Covid-19. Pada Selasa (15/12/2020), Macron bertemu dengan berbagai tamu, termasuk Presiden Komite Internasional Palang Merah, Peter Maurer.  Lalu keesokan harinya, Rabu (16/12/2020) , Presiden Macron bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Portugal António Costa untuk makan siang. Setelah itu, dia menghadiri rapat kabinet.

        Macron menjadi salah satu dari beberapa pemimpin dunia yang terjangkit virus Covid-19. Sebelum dirinya, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dinyatakan positif pada Oktober lalu. Trump harus menghabiskan tiga hari di rumah sakit untuk perawatan.

        Selain Trump, Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson juga terjangkit virus tersebut pada Maret lalu. Boris harus berakhir di perawatan intensif selama gelombang pertama serangan Covid-19 di negara itu.

        Dikutip BBC, Presiden Brasil Jair Bolsonaro juga diketahui terkena Covid-19 pada Juli lalu. Dia sempat meremehkan keberadaan virus corona tersebut dna tidak terlalu mengikuti protokol kesehatan (prokes). Dia harus melakukan isolasi mandiri selama 20 hari di kediaman resminya di ibukota Brasilia.

        Sementara itu, Kanselir Jerman Angela Merkel terpaksa mengisolasi diri setelah sempat melakukan kontak dengan orang yang dinyatakan positif Covid-19.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: