Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        MUI & Kadin Sepakat Bank Syariah Indonesia Jadi Aset Besar Ekonomi Nasional

        MUI & Kadin Sepakat Bank Syariah Indonesia Jadi Aset Besar Ekonomi Nasional Kredit Foto: Bank Syariah Mandiri
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Cholil Nafis mengatakan, MUI menyambut kehadiran PT Bank Syariah Indonesia Tbk yang kini proses pembentukannya masih berjalan. Dukungan senada juga dikeluarkan oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia atas kehadiran perusahaan hasil penggabungan tiga bank syariah milik Himbara.

        Potensi Bank Syariah Indonesia tumbuh besar muncul karena bank ini memiliki nilai aset lebih besar dibanding bank-bank syariah lain yang ada di Indonesia selama ini.

        "Kami senang dan mendukung adanya Bank Syariah Indonesia. Kami berharap tidak hanya dari asetnya yang sekitar Rp200 triliun itu, tapi juga dikembangkan kembali menjadi kebanggaan karena nama syariah Indonesianya ini menjadi lambang kenegaraan dan lambang keislaman. Oleh karena itu saya mendukung full," kata Cholil, Jumat (18/12/2020).

        Baca Juga: Beli Bank Milik Pengusaha Jerry Ng, Bos Gojek Buka Suara

        Cholil mulanya berharap bank syariah besar yang lahir di Indonesia merupakan lembaga keuangan yang dibentuk sendiri tanpa buah merger dari bank-bank eksisting. Akan tetapi, dia tetap mendukung kehadiran Bank Syariah Indonesia yang merupakan gabungan dari PT Bank BRIsyariah Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, dan PT Bank BNI Syariah.

        "Mudah mudahan ini menjadi awal untuk Indonesia memproduksi atau menjadi kiblat perbankan syariah di seluruh dunia," katanya.

        Respons positif atas pembentukan bank merger syariah milik Himbara juga datang Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani. Dia mewajari kehadiran Bank Syariah Indonesia yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

        Rosan menuturkan, Bank Syariah Indonesia bisa menjadi kekuatan besar dan membawa dampak positif bagi perkembangan industri keuangan syariah. Besarnya kekuatan bank ini dianggap penting dan layak disoroti, karena dalam bisnis perbankan ukuran menjadi hal yang sangat penting untuk menentukan bisa/tidaknya sebuah perusahaan berkembang.

        "Size untuk perbankan sangat penting, apalagi kita sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, masa kita tidak mempunyai bank untuk bisa melayani kebutuhan dunia usaha dan penduduk kita yang sangat luar biasa," kata Rosan, Jumat (18/12/2020).

        Baca Juga: Kendaraan Listrik Berbasis Baterai Diluncurkan, PLN Siapkan Infrastruktur Pendukung

        Menurut dia, kehadiran Bank Syariah Indonesia bisa membantu terwujudnya perluasan dan peningkatan akses keuangan syariah di tengah masyarakat. Dia juga menilai bank ini layak didukung seluruh elemen masyarakat.

        "Tentunya akan memberikan dampak positif, terutama pada keuangan syariah kita yang memang masih membutuhkan pelebaran, pendalaman, dan penguatan, terutama dari perbankan syariah di Indonesia," tutur Rosan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: