Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        SBY Mengaku Harap-harap Cemas Karena...

        SBY Mengaku Harap-harap Cemas Karena... Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi -

        Perkembangan virus Covid-19 yang terjadi di Inggris bikin was-was. Ada penemuan terbaru, virus corona di Inggris bisa lebih cepat menular dari biasanya. Tak heran, Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ikut khawatir. Dia harap-harap cemas, kalau varian Corona baru itu sampai ke Tanah Air.

        Cuitan SBY di-posting di akun Twitternya @SBYudhoyono, Senin (21/12/2020). SBY tidak panjang lebar. Cuitannya hanya terangkai dalam tiga kalimat.

        Baca Juga: Inggris Khawatirkan Jenis Baru Covid yang Menyebar Lebih Cepat karena...

        Pertama, SBY menceritakan tentang hebatnya varian corona di Negeri Ratu Elizabeth. "Di Inggris muncul strain Covid-19 baru yang lebih mudah dan cepat menyebar," tulis Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat ini.

        Di kalimat kedua, SBY membandingkan varian corona baru itu dengan wabah yang menimpa dunia 92 tahun silam. Saat itu, virus influenza A subtipe H1N1 ini telah memapar sekitar 500 juta orang dalam empat gelombang berturut-turut. Mulai Februari 1918 sampai April 1920.

        "Pandemi Spanish Flu 1918, penyebaran virusnya juga cepat dan mematikan; telan korban jiwa 50 juta lebih," ulas SBY.

        Di kalimat terakhir, SBY meminta agar pemerintah lebih sigap menghadapi kemungkinan corona yang ada di Inggris. "Saya berharap pemerintah lakukan langkah yang cepat dan tepat untuk selamatkan kita dari Covid-19 baru ini," ucapnya.

        Beragam pendapat menghiasi kolom komentar pada cuitan eks Ketum Demokrat itu.

        "Kelihatan banget Pak SBY banyak baca berita ter-update dari luar. Terima kasih pak infonya. Sehat selalu ya pak," kata @Uliflxhljeal.

        Baca Juga: Saat Indonesia Pesan Vaksin ke Sinovac, Lah China Malah Borong Vaksin Buatan Jerman dan Inggris

        Sementara akun @dokterSatuResep mengajukan pertanyaan pada SBY. "Misalnya bapak masih jadi presiden, kira-kira apa yang bapak akan lakukan pak?" katanya.

        Untuk diketahui, pemerintah Inggris mengumumkan hasil identifikasi terbaru terkait virus Corona yang dinamakan VUI-202012/01. Virus itu disebut dapat menular lebih cepat antarmanusia dibandingkan SARS-CoV-2.

        Karena penemuan itu, Inggris kembali kewalahan menangani penyebaran Corona di negaranya. Sejumlah wilayah kembali menjalani lockdown ketat untuk menekan penyebaran varian baru tersebut.

        Baca Juga: Awas Jangan Lengah! Tingkat Keterisian RS Covid-19 Sudah 85 Persen

        Perdana Menteri Boris Johnson mengumumkan pertemuan darurat Cabinet Office Briefing Rooms (Cobra) pada Senin (21/12/2020) waktu setempat.

        "Kami terus mempelajarinya. Tapi kami cukup tahu, bahwa kami harus bertindak sekarang," katanya.

        Bukan hanya Inggris yang khawatir. Negara-negara di Eropa juga was-was. Sejumlah negara bahkan sudah melarang penerbangan ke Inggris guna menghindari penyebaran varian baru virus tersebut. Pemerintah Arab Saudi lebih ketat lagi. Semua penerbangan internasional menuju Arab ditutup untuk satu pekan ke depan.

        Apakah virus ini sudah sampai ke Indonesia? Direktur Penyakit Menular dan Zoonotik Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi, menegaskan belum ada laporan soal mutasi corona itu di Indonesia. Hanya saja dia yakin mutasi virus ini belum tentu membuat SARS-CoV-2 lebih berbahaya.

        "Kan sudah dinyatakan mutasi ini belum ada bukti untuk mengakibatkan infeksi Covid-19 menjadi mudah menular dan sulit dikendalikan," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: