Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Siap-Siap Gigit Jari, Harga Emas Rontok Sana-Sini: Emas Antam Paling Parah

        Siap-Siap Gigit Jari, Harga Emas Rontok Sana-Sini: Emas Antam Paling Parah Kredit Foto: Antara/Iggoy el Fitra
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Harga emas 24 karat di Pegadaian rontok secara bersamaan pada perdagangan hari ini, di mana harga emas Antam menjadi yang paling jatuh. Dilansir dari laman resmi Pegadaian, harga emas Antam berukuran 2 gram anjlok dari Rp1.956.000 menjadi Rp1.907.000 pada Rabu, 23 Desember 2020.

        Tak berhenti sampai di sana, harga emas Antam berukuran 5 gram bahkan ikut mengalami penurunan dari sebelumnya Rp4.770.000 kini menjadi Rp4.690.000. Begitu pula dengan emas Antam berukuran 10 gram yang per hari ini jatuh dari Rp9.521.000 menjadi Rp9.325.000. Baca Juga: Harga Emas Antam Diskon Lho, Lumayan Buat Kasih Kado Hari Ibu

        Kendati mengalami hal yang sama, koreksi harga emas UBS di Pegadaian tidak berlaku untuk semua ukuran. Misalnya, emas UBS ukuran 0,5 gram dan 1 gram kini stagnan masing-masing di angka Rp509.000 dan Rp490.000. Penurunan tipis berlaku untuk emas UBS berukuran 10 gram, yakni dari Rp9.225.000 menjadi Rp9.224.000. Baca Juga: IHSG Nahas! Asing seperti Kebakaran Jenggot, Saham-Saham Berikut Jadi Sasaran!

        Berikut ini adalah daftar harga lengkap emas Antam dan emas UBS di Pegadaian hari ini, Rabu, 23 Desember 2020. 

        Berat (Gram) Emas Antam Emas UBS
        0,5 Rp0 Rp509.000
        1 Rp0 Rp940.000
        2 Rp1.907.000 Rp1.921.000
        5 Rp4.690.000 Rp4.683.000
        10 Rp9.325.000 Rp9.224.000
        25 Rp23.288.000 Rp22.789.000
        50 Rp46.548.000 Rp45.879.000
        100 Rp93.072.000 Rp91.238.000
        250 Rp230.612.000 Rp228.025.000
        500 Rp461.010.000 Rp455.505.000
        1.000 Rp921.019.000 Rp0

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: