Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Alamak, Vaksinasi Justru Bikin Ratusan Warga Israel Positif Corona

        Alamak, Vaksinasi Justru Bikin Ratusan Warga Israel Positif Corona Kredit Foto: Antara/REUTERS/Tatyana Makeyeva
        Warta Ekonomi, Tel Aviv -

        Lebih dari 1 juta warga Israel sudah mendapatkan vaksin COVID-19 per akhir tahun 2020 yang awalnya dimulai dengan penyuntikan dosis vaksin pertama terhadap Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu. Dalam dua minggu penyuntikan vaksin yang masif itu dilakukan oleh Israel yang menjadikannya negara yang paling banyak memvaksin COVID-19 warganya pada tahun 2020.

        Namun di antara lebih 1 juta orang yang disuntikkan vaksin diketahui ada 240 orang yang dinyatakan positif COVID-19 usai menerima vaksinasi sebagaimana dikutip dari Sputnik News.

        Baca Juga: Duh, Warga Swiss dan Israel Meninggal Habis Disuntik Vaksin Pfizer

        Diketahui bahwa vaksin besutan Pfizer yang digunakan memang dua kali dosis alias dua kali penyuntikan. Hal itu diperlukan karena pada penyuntikan awal dimaksudkan untuk membangun antibodi dan suntikan kedua diberikan dua pekan setelah suntikan pertama.

        Oleh karena itu dalam rentang waktu tersebut memang masih memungkinkan si pasien terinfeksi virus Corona.

        Setelah adanya ratusan orang yang positif COVID-19 usai divaksin, muncuk spekulasi dan anggapan bahwa bisa terjadi ada pasien yang sudah kebal setelah divaksin namun tetap masih bisa menginfeksi orang lain. 

        Namun menurut data pemerintah setempat, mayoritas penerima vaksin COVID-19 itu tidak mengalami efek samping. Diakui bahwa ada orang yang setelah divaksin mengalami gejala pusing, lemas dan bahkan sempat diare.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: