Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Konsorsium CT Corp Resmi Jadi Operator Patimban

        Konsorsium CT Corp Resmi Jadi Operator Patimban Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengumumkan pemenang proyek Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat pada Rabu, (30/12/2020). Adalah konsorsium CTCorp Infrastruktur Indonesia yang secara resmi ditunjuk menjadi operator Pelabuhan Patimban.

        Penunjukan konsorsium tersebut berdasarkan hasil evaluasi dan kesepakatan negosiasi. Kemenhub telah menerbitkan surat keputusan melalui Direktur Jenderal Perhubungan Laut selaku Penanggung Jawab Proyek Kerja Sama (PJPK) Proyek KPBU Pelabuhan Patimban Nomor KP. 910 Tahun 2020 pada tanggal 29 Desember 2020.

        Baca Juga: Luhut Bakal Bangun Pabrik Mobil Listrik di Pelabuhan Patimban

        Keputusan itu tentang Penetapan Hasil Penunjukkan Langsung Pengadaan Badan Usaha Pelaksana Proyek KPBU Pelabuhan Patimban. Setelah itu, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut selaku Panitia Pengadaan Badan Usaha Pelaksana Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Pelabuhan Patimban mengumumkan bahwa badan usaha yang resmi ditunjuk untuk melaksanakan proyek tersebut adalah Konsorsium Patimban.

        "Proses dan pengumuman pemenang telah dilakukan sesuai ketentuan peraturan lembaga kebijakan pengadaan barang/jasa pemerintah Nomor 29 Tahun 2018," kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati.

        Selanjutnya, Konsorsium Patimban yang terdiri dari PT CTCorp Infrastruktur Indonesia, PT Indika Logistic & Support Services, PT U Connectivity Services, dan PT Terminal Petikemas Surabaya, akan membantu badan usaha pelaksana dan melaksanakan proyek dengan skema KPBU selama 40 tahun sejak tanggal operasi tahap 1.

        "Adapun dalam melaksanakan proyek pengelolaan Pelabuhan Patimban, total nilai biaya modal yang disepakati dalam kerja sama yaitu sekitar Rp18, 9 triliun dan total nilai biaya operasional sekitar Rp64,3 triliun," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: