Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gak Nyangka! Perusahaan Keuangan Hary Tanoe Caplok Perusahaan Asal Amerika

        Gak Nyangka! Perusahaan Keuangan Hary Tanoe Caplok Perusahaan Asal Amerika Kredit Foto: Sumber lain
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Perusahaan keuangan milik konglomerat Hary Tanoesoedibdjo, PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) mengambil langkah yang tak terduga dengan memutuskan untuk melebarkan sayapnya hingga ke negeri Paman Sam. Perseroan memutuskan untuk mencaplok broker saham yang berpusat di New York, khususnya dalam perdagangan global dan riset mendalam secara eksklusif untuk para investor institusi Amerika Serikat, Auerbach Grayson & Company LLC (AGCO).

        Sebelumnya, AGCO dimiliki oleh Beltone Financial Holding (BTFH.CA), sebuah bank investasi terkemuka yang berpusat di Mesir.

        Head of Investor Relations MNC Kapital, Natasha Yunita mengatakan bahwa akuisisi ini akan bekerja sama dengan David Grayson, Co-Founder AGCO. Kesepakatan ini telah diselesaikan setelah mendapat persetujuan dari Financial Industry Regulatory Authority (FINRA) Amerika Serikat.

        Baca Juga: Mengintip Harta Kekayaan Hary Tanoesoedibjo, Politikus Terkaya di Indonesia

        “BCAP, melalui anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya, Winfly Ltd menjadi pengendali saham AGCO, sedangkan Co-Founder AGCO, David Grayson membeli kembali sisa saham,” katanya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (4/1/2021).

        Ia mengungkapkna jika akuisisi ini bertujuan untuk melengkapi jaringan distribusi kegiatan pasar modal MNC Sekuritas (placement dan broker saham), pasar utang, investment banking, riset dan online trading, tidak hanya di Indonesia, tetapi menjangkau hingga komunitas investasi global, terutama untuk wilayah Amerika Serikat, Inggris dan Eropa serta memperluas

        jaringan distribusi riset MNC Sekuritas di antara fund manager internasional.

        “MNC Sekuritas juga akan menjembatani seluruh transaksi AGCO di Indonesia,” pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: