Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ngatain Pemerintah Gagal, Rocky Gerung Beraksi: Covid-19 Bakal Pulang ke Rumah...

        Ngatain Pemerintah Gagal, Rocky Gerung Beraksi: Covid-19 Bakal Pulang ke Rumah... Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat Politik Rocky Gerung meyakini Covid-19 akan pulang ke rumah masing-masing dengan cara apapun. Sebab, saat libur Natal dan Tahun Baru, betul-betul tidak disiplin.

        Hal ini dikatakan, setelah dirinya mengetahui ada sebanyak 16 juta orang yang melakukan perjalanan libur Natal dan Tahun Baru. Baca Juga: Puji Aksi Teman Sejawat, Rocky Gerung: Eh, Orang-Orang Se-Istana Di-prank Gatot

        Namun, menurutnya hal tersebut bukan kesalahan dari masyarakat melainkan pemerintah. “Saya pastikan Covid akan pulang ke rumah masing-masing dengan cara apapun, karena betul-betul tidak ada disiplin dan bukan kesalahan kosumen,” katanya, dalam kanal Youtubenya, seperti dilihat, Selasa (5/1/2020). Baca Juga: Kata Rocky Gerung: Orang-Orang di Istana Panik Rizieq Pulang, Terus Bilang...

        Lanjutnya, ia mengatakan masyarakat melakukan perjalanan karena adanya keinginan kelegaan dan dimanfaatkan sebagai upaya relaksasi batin.

        “Dan pemerintah gagal lagi. Yang diucap pemerintah tes antigen, kan maksudnya biar orang jangan berpergian, dan orang ‘oke tes antigen’. Potensinya (penularan Covid-19) tetap terbuka,’ ujarnya.

        Karena itu, ia menilai pemerintah mengelola kasus mengelola kasus kegawatdaruratan Covid-19 dengan tidak profesional.

        Sambungnya, indikatornya karena keterangan pemerintah untuk melarang orang berpergian, tidak diucapkan dengan “lebih tajam” dibandingkan dengan keterangan pemerintah terkait persiapkan rapid antigen. Akibatnya, masyarakat dengan mudah mengalokasikan dana dan melakukan rapid antigen untuk pergi ke tujuan wisata.

        “Ini analisis antara kebijakan dan gagalnya kebijakan yang tidak dilakukan. Bagaimana 16 juta orang berkeliaran. Apa yang mau diucapkan pemerintah lagi?,” tanyanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: