Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kisah Orang Terkaya: Udo Tschira, Miliarder Jerman Pewaris Yayasan Amal

        Kisah Orang Terkaya: Udo Tschira, Miliarder Jerman Pewaris Yayasan Amal Kredit Foto: Celeb Family
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pewaris miliarder Jerman, Udo Tschira adalah salah satu orang terkaya dunia yang merupakan putra dari Klaus Tschira yang merupakan salah satu pendiri perusahaan perangkat lunak, SAP AG. Ia dan saudaranya Harald Tschira mewarisi kekayaan ayah mereka setelah kematiannya pada tahun 2015. Hari ini, Udo Tschira adalah direktur Fluid Operations AG dan berharta USD14 miliar (Rp195 triliun).

        Fluid Operations AG merupakan perusahaan perangkat lunak yang didirikan pada tahun 2008 dan berspesialisasi dalam manajemen cloud dan teknologi semantik. Portofolio produk Operasi Cairan mencakup platform integrasi semantik Information Workbench dan eCloudManager.

        Selain itu, Fluid Operations AG menawarkan perangkat lunak sumber terbuka, Driver VMFS. Pada tahun 2018, fluidOps bergabung dengan Veritas Technologies untuk memberdayakan organisasi dalam menemukan Kebenaran dalam Informasi.

        Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Roman Abramovich, Anak Yatim yang Sukseskan Chelsea

        Sementara mendiang ayahnya, Klaus Tschira adalah seorang pengusaha Jerman yang paling dikenal sebagai salah satu pendiri SAP, raksasa perangkat lunak Jerman. Ia mendirikan SAP bersama dengan tiga orang lainnya, Dietmar Hopp, Hans-Werner Hector dan Hasso Plattner dari IBM pada tahun 1972.

        Saat itu, mereka berencana membuat perangkat lunak yang menciptakan sistem komputasi yang mulus dan lebih cepat. Perusahaannya semakin maju hingga go public pada tahun 1988, setelah itu Klaus mendirikan kantor fisik di Amerika dan pensiun pada tahun 1998, tetapi menjabat sebagai dewan pengawas hingga tahun 2007.

        Klaus Tschira pun menikah dengan Gerda Tschira, dan mereka mendirikan Gerda and Klaus Tschira Foundation (GKTS) pada tahun 2008. Yayasan ini mendukung studi di luar negeri untuk orang tua tunggal, yang menyediakan bantuan keuangan. Jumlahnya berbeda dari setiap negara dan jangka waktunya hanya untuk satu tahun. Yayasan juga memiliki syarat khusus yaitu kandidat harus seorang mahasiswa Matematika, Ilmu Komputer atau Ilmu Pengetahuan Alam.

        Yayasan inilah yang kemudian dilanjutkan kepengurusannya oleh Udo Tschira dan saudaranya, Harald Tschira. Keduanya mengambil alih Klaus Tschira Foundation sebagai mitra pengelola setelah kematian ayah mereka. Yayasan ini diarahkan untuk mempromosikan ilmu alam, matematika, dan ilmu komputer.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: