Sobat Jack Ma Angkat Bicara Terkait Isu yang Beredar, Apa Katanya?
Sahabat Jack Ma, Duncan Clark akhirnya angkat bicara terkait isu yang beredar tentang sang pendiri Alibaba. Clark merupakan seorang chairman perusahaan konsultasi teknologi BDA China yang berbasis di Beijing. Pada masa awal-awal Alibaba, Clark adalah konsultan bisnis dan sering berpergian bersama Jack Ma.
Clark merupakan pria berkebangsaan Inggris yang banyak berkiprah di China. Ia pun berteman dengan Jack Ma pada September 1999 usai Alibaba beridiri. Pertemuan mereka pun berkesan bagi Clark.
Baca Juga: Terkuak Keberadaan Jack Ma yang Sebenarnya! Ternyata Dia...
"Kolega saya bilang, hey, temui Jack Ma. Saya melakukannya dan terkesan dengan orang ini yang mengatakan hal-hal gila seperti kita akan mengalahkan semua perusahaan barat itu," kata Duncan.
Clark sering menemani Jack Ma termasuk saat berbicara di berbagai event. Pengalaman itu juga ia bagikan dalam buku 'Alibaba: The House That Jack Ma Built'.
Kini, Jack Ma menjadi sorotan dunia. Clark pun berpikir positif bahwa Jack Ma baik-baik saja meski tak tahu persis bagaimana keadaannya.
"Saya pikir dia diberitahu untuk diam dulu. Ini adalah situasi yang cukup unik, berhubungan dengan skala besar perusahaan Ant dan regulasi finansial yang sensitif," katanya yang dikutip dari Reuters di Jakarta, Kamis (7/1/21).
Clark juga ikut buka suara soal kritik Jack Ma terhadap regulasi keuangan China. Menurutnya, karakter Jack Ma memang seperti itu.
"Ini bukanlah pertama kalinya dia lepas dari tali. Dia tidak suka hanya mengikuti naskah atau narasi tertentu. Dan Jack Ma juga suka menjadi provokatif, seperti halnya pencerita hebat lain," ujar Clark.
Clark telah lama mengkhawatirkan Jack Ma di era kepemimpinan Xi Jinping. Seperti pada tahun 2016 silam dalam wawancara dengan Strait Times , ia seakan sudah meramal nasib Jack Ma.
"Icarus adalah korban ambisi tinggi dan Jack Ma luar biasa ambisius. Dan China sekarang punya Sun King dalam diri presiden Xi Jinping yang beberapa orang bilang, bisa berkuasa dalam 20 tahun lagi," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: