Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Publik Heboh Soal Kapolri Baru, Pak Mahfud Cuma Bilang: Tebak-Tebak Buah Nangka

        Publik Heboh Soal Kapolri Baru, Pak Mahfud Cuma Bilang: Tebak-Tebak Buah Nangka Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menko Polhukam, ikut mengomentari kehebohan publik terkait calon Kapolri baru, pengganti Jenderal Polisi Idham Azis yang akan berakhir pada akhir Januari 2021 ini.

        Menurutnya, hingga kini Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum mengirimkan nama calon Kapolri. “Nama calon Kapolri yang beredar di media sekarang masih ‘tebak-tebak buah nangka’ alias spekulasi,” cuitnya dalam akun Twitternya, @mohmahfudmd, seperti dilihat, Selasa (12/1/2020). Baca Juga: Kapolri Pilihan Jokowi Jendral Termuda dengan Karir Moncer

        “Belum ada yang tahu siapa calon kapolri kita sebab Presiden masih mempertimbangkan secara seksama siapa yang paling tepat untuk jabatan tersebut,” katanya.

        Selani itu,, ia mengatakan ada cara khas yang sering dilakukan Presiden Jokowi dalam memilih seorang pejabat. Baca Juga: Presiden China Xi Jinping Ucapkan ini ke Jokowi soal Tragedi Sriwijaya Air

        “Presiden Jokowi akan meminta dibuatkan lima draf surat pengusulan yang berisi nama-nama yang berbeda. Pada saat yang tepat beliau tandatangani salah satunya, sedangkan draf surat yang tidak ditandatangani dimusnahkan,” kata Mahfud.

        Tambahnya, tidak ada yang tahu kecuali setelah diumumkan secara resmi oleh Presiden Jokowi.

        Diberitakan sebelumnya, Mahfud menyebutkan ada lima calon Kapolri yang diserahkan kepada Presiden Jokowi.

        Keima calon yang diserahkan itu, yakni Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, Komjen Pol Boy Rafly Amar, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, Komjen Pol Arief Sulistyanto, dan Komjen Pol Agus Andrianto. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: