Apa Saja Kerja Sama yang Diteken Indonesia dan China? Ini Kata Menlu Retno
China menegaskan akan bekerja sama dengan Indonesia, untuk mengalahkan virus Corona. Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi.
Sejak awal pandemi, ujarnya, kedua negara telah saling mendukung dalam pengadaan suplai alat kesehatan. Juga aktif bertukar pengalaman terkait medis dan diagnostik.
Baca Juga: Safari Menlu China di Indonesia Disambut Menlu Retno, Ini yang Dibahas Keduanya...
Meskipun permintaan akan vaksin terus meningkat, lanjut Wang Yi, negaranya tidak segan menjawab kebutuhan Indonesia, untuk memberikan vaksin kepada warga Indonesia.
“Ini menunjukkan hubungan persaudaraan antara kedua negara,” tegasnya, saat menyampaikan keterangan pers usai pertemuan dengan Menlu Retno Marsudi di Jakarta, Rabu (13/1/2021).
China termasuk negara pertama yang memasok vaksin Covid-19 untuk Indonesia. Keseluruhan telah ada 3 juta dosis vaksin Covid-19 buatan perusahaan China, Sinovac Biotech Ltd tiba secara bertahap di Indonesia, yaitu pada Desember 2020 dan Januari tahun ini. Rencananya, pemerintah akan menambah pesanan 122,5 juta dosis vaksin jenis ini.
Vaksin Sinovac juga menandai peluncuran program vaksinasi Covid-19 di Indonesia, Bahkan, Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama di Indonesia yang disuntik vaksin ini pada Rabu.
Hal ini dilakukan, setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengumumkan efikasi vaksin tersebut 65,3 persen.
Ke depannya, Wang Yi menegaskan, China akan melanjutkan kerja sama dengan Indonesia, terutama di bidang riset dan pengembangan, serta mewujudkan misi Indonesia, sebagai pusat produksi vaksin di kawasan.
“Saya percaya, masyarakat Indonesia dan China akan menjadi lebih kuat setelah Covid-19 ini, dan hubungan kita akan tumbuh semakin tangguh,” yakinnya.
Selain secara bilateral, Wang Yi menjanjikan dukungan China dalam merespons pandemi melalui kerja sama regional China-ASEAN, serta forum multilateral lainnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto