Corona Baru Gegerkan China, Puluhan Ribu Warga Dipindahkan untuk Dikarantina
Lebih dari 20.000 warga dari 12 desa di Distrik Gaocheng, kota Shijiazhuang, China telah dipindahkan ke situs karantina sebagai tindakan pencegahan terhadap virus Covid-19 jenis baru.
Media pemerintah CGTN mengutip pejabat Komisi Kesehatan Nasional (NHC) China Tong Zhaohui yang mengatakan situs karantina baru bertujuan untuk menghindari infeksi baru yang muncul dari kontak antara orang dengan virus dan orang tanpa virus.
Baca Juga: Ironi! Anggota Tim Investigasi WHO Gagal Masuk China Usai Kegep Positif Covid-19
Provinsi Hebei diketahui telah menjadi pusat wabah pandemi terbaru di China.
NHC melaporkan 138 infeksi Covid-19 baru pada Rabu (13/1/2021), termasuk 14 kasus impor. Dari 124 kasus yang ditularkan secara lokal, 81 kasus berasal dari provinsi Hebei.
Wakil Gubernur Hebei Xu Jianpei pada Selasa (12/1/2021) mengumumkan putaran kedua program pengujian massal akan dimulai di kota Shijiazhuang, Xingtai dan Langfang. Putaran pengujian pertama provinsi terhadap 17 juta orang berakhir pada Minggu (19/1/2021).
Pembangunan pusat medis terpusat juga telah dimulai di Shijiazhuang. Tempat seluas 33 hektar ini akan memiliki 3.000 bangsal darurat.
Pada Rabu (13/1/2021), satu orang dilaporkan meninggal karena virus Covid-19 jenis baru di provinsi Hebei. Ini menjadi kasus kematian pertama di China selama 242 hari tanpa laporan kasus infeksi virus corona.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: