Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tahun Ini, BTN Dapat Jatah FLPP Rp8,73 Triliun dari Kementerian PUPR

        Tahun Ini, BTN Dapat Jatah FLPP Rp8,73 Triliun dari Kementerian PUPR Kredit Foto: BTN
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) kembali meraih kepercayaan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menyalurkan dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) senilai Rp8,73 triliun di tahun 2021.

        Dana tersebut akan disalurkan perseroan melalui program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi konvensional senilai Rp7,76 triliun dan KPR subsidi syariah senilai Rp965 miliar.

        "Dengan dana FLPP total sebesar Rp8,73 triliun kami akan menyalurkannya untuk pembiayaan 81 ribu unit rumah subdidi pada tahun 2021," kata Plt Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu di Jakarta, Kamis (21/1/2021).

        Nixon mengaku akan mengoptimalkan pembiayaan rumah subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Untuk itu segenap jajaran BTN di seluruh Indonesia akan bekerja keras menyukseskan penyaluran FLPP untuk MBR.

        Baca Juga: Gerak Cepat, BTN Kirim Bantuan Buat Korban Bencana di Sulbar dan Kalsel

        Nixon mengapresiasi kepercayaan pemerintah untuk tetap mendukung sektor properti dengan mempertahankan dana FLPP untuk mendorong pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

        Menurut Nixon, FLPP memegang peranan dalam menyukseskan Program Satu Juta Rumah yang diinisiasi pemerintah Presiden Joko Widodo.

        "Kami akan terus berinovasi, bersinergi, serta melalukan pembenahan dan efisiensi dalam proses penyaluran FLPP di antaranya mengintegrasikan sistem aplikasi KPR kami dengan aplikasi SiKasep yang dioptimalkan oleh Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan sejak tahun lalu," kata Nixon.

        Dia mengungkapkan, dana FLPP akan disalurkan dalam bentuk KPR Sejahtera yang hanya bisa diakses MBR. Melalui fasilitas KPR subsidi tersebut, MBR bisa memiliki rumah dengan uang muka mulai 1% dan suku bunga 5% fixed hingga 20 tahun.

        Disisi lain Nixon optimistis tahun 2021 pertumbuhan KPR subsidi tetap positif. Hal ini ditunjang oleh beberapa faktor, di antaranya adanya stimulus kebijakan program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang didorong pemerintah seperti subsidi bunga KPR dan penyaluran dana PEN tahun lalu yang akan dirasakan dampaknya tahun ini.

        "Tahun ini, kami optimistis bisa menjaga pertumbuhan KPR subsidi di kisaran 4-6 persen secara tahunan," jelas Nixon.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajar Sulaiman
        Editor: Fajar Sulaiman

        Bagikan Artikel: