Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jutaan Dosis Vaksin Gratis dari India Siap Diedarkan ke Negara Tetangga, Sungguh Dermawan

        Jutaan Dosis Vaksin Gratis dari India Siap Diedarkan ke Negara Tetangga, Sungguh Dermawan Kredit Foto: Antara/REUTERS/Francis Mascarenhas
        Warta Ekonomi, New Delhi -

        India akan memberikan jutaan dosis vaksin Covid-19 ke negara-negara Asia Selatan dalam beberapa pekan ke depan. Upaya ini dilakukan untuk menyaingi kehadiran China yang mendominasi di wilayah tersebut.

        Pengiriman gratis vaksin AstraZeneca yang diproduksi oleh Serum Institute of India yang menjadi produsen vaksin terbesar di dunia, telah mulai berdatangan di Maladewa, Bhutan, Bangladesh, dan Nepal. Myanmar dan Seychelles berada di urutan berikutnya untuk mendapatkan pengiriman gratis.

        Baca Juga: Genjot Herd Immunity, Petugas Kebersihan India Disuntik Vaksin

        India menggunakan kekuatannya sebagai salah satu pembuat obat generik terbesar di dunia untuk membangun persahabatan.

        “Pemerintah India telah menunjukkan niat baik dengan memberikan vaksin dalam bentuk hibah. Ini di tingkat masyarakat, masyarakatlah yang paling menderita akibat Covid-19," kata Menteri Kesehatan dan Kependudukan Nepal, Hridayesh Tripathi.

        Isyarat itu datang saat hubungan India dengan Nepal tegang oleh sengketa wilayah. Kondisi ini pun akibat kekhawatiran New Delhi atas pengaruh politik dan ekonomi China yang meluas di negara Himalaya yang terjepit di antara raksasa Asia itu.

        China, yang telah menjanjikan bantuan bagi Nepal untuk menangani pandemi, sedang menunggu izin Nepal untuk suntikan vaksin Sinopharm.

        "Kami telah meminta mereka untuk mengirimkan lebih banyak dokumen dan informasi sebelum kami memberikan persetujuan,” kata juru bicara departemen administrasi obat Nepal, Santosh KC.

        Bangladesh seharusnya mendapatkan 110 ribu dosis vaksin gratis dari perusahaan China Sinovac Biotech. Hanya saja, Bangladesh menolak berkontribusi terhadap biaya pengembangan vaksin sehingga menyebabkan kebuntuan kerja sama.

        Bangladesh memilih beralih ke India untuk mendapatkan pasokan mendesak. Negara ini pun akan menerima dua juta suntikan vaksin AstraZeneca sebagai hadiah dari India.

        “India membuat vaksin AstraZeneca yang membuat semua perbedaan. Itu dapat disimpan dan diangkut pada suhu pendingin normal dan negara-negara seperti Bangladesh memiliki fasilitas itu," kata seorang pejabat kesehatan Bangladesh.

        India selama bertahun-tahun telah berjuang untuk menyamai laju investasi China di negara-negara seperti Sri Lanka, Nepal, dan Maladewa. Negara-negara itu tempat Cina membangun pelabuhan, jalan, dan pembangkit listrik sebagai bagian dari Belt and Road Initiative.

        Sumber di pemerintahan India menyatakan, negaranya sedang mempertimbangkan untuk memberikan apa pun dari 12 juta hingga 20 juta dosis kepada tetangganya dalam gelombang bantuan pertama. Jumlah ini siap didistribusikan selama tiga hingga empat pekan ke depan.

        India juga membantu dengan pelatihan petugas kesehatan di beberapa negara itu. Tidak lupa, New Delhi menyiapkan infrastruktur untuk melakukan suntikan.

        "Ini adalah serangkaian tindakan yang dibuat dengan baik dan dikalibrasi yang Anda lihat, tindakan tersebut mengonfirmasi validitas kebijakan 'lingkungan pertama' kami," kata mantan duta besar India, Rajiv Bhatia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: