Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bangkitkan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno Ajak Animator Rangkul Pengrajin Seni Lokal Bergerak Bersama

        Bangkitkan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno Ajak Animator Rangkul Pengrajin Seni Lokal Bergerak Bersama Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
        Warta Ekonomi, Batam -

        Kolaborasi dalam pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif nasional kembali dilakukan Sandiaga Salahuddin Uno. Kali ini, dirinya mengajak animator Infinite Studios untuk menggandeng pengrajin seni lokal agar dapat menciptakan karya seni orisinil sekaligus membuka lapangan pekerjaan.

        Hal tersebut disampaikan Sandi ketika mengunjungi Infinite Studios yang dilanjutkan dengan video conference di Nongsa Digital Park, Batam, Kepulauan Riau pada Jumat (21/1/2021).

        Baca Juga: Perusahaan menara Sandiaga Uno dapat Fasilitas Pinjaman Dana Seniali Triliunan Rupiah

        Video conference tersebut dihadiri Owner Citramas Group dan KS Energy, Kris Wiluan; CEO of Infinite Studios, Michael Wiluan;  Executive Director Nongsha Digital Park, Marco Bardelli, Dubes RI untuk Singapura, Suryopratomo. 

        Selain itu, Goverment Affairs PT Apple Indonesia, Mirza Natadisastra; Group Director Apple Academy, Narra Dewa dan Mahasiswa dan Mahasiswi Lulusan Apple Academy.

        Dalam kesempatan tersebut, Sandi menilai industri animasi yang diterapkan mulai dari film kartun hingga beragam genre film layar lebar merupakan peluang usaha ekonomi kreatif saat ini. 

        Sehingga diyakinkannya, industri animasi merupakan sebuah investasi yang sangat potensial untuk membuka lapangan kerja, meningkatkan ekonomi kreatif serta menggerakkan ekonomi bangsa. 

        Hal tersebut dibuktikannya lewat syuting film india yang dibintangi seorang aktor Indonesia keturunan India asal Medan. 

        Begitu juga dengan sejumlah aktor asal Surabaya dan beberapa wilayah Indonesia yang hadir ke Batam dengan estimasi penyerapan tenaga kerja mencapai 400 orang.

        "Kita akan terus tingkatkan karena industri perfilman animasi, di bawah lingkup ekonomi kreatif dan kita harus berkolaborasi agar kemudahan-kemudahan dan insentif bagi industri ini bisa berkembang dan buka lapangan kerja seluas-luasnya," ungkap Sandi. 

        Dalam kunjungannya tersebut, Sandi melihat adanya kluster inovasi dan kolaborasi antara digitalisasi dengan kearifan lokal. 

        Oleh karena itu, dirinya mengajak para animator dan kreator film untuk melibatkan pengrajin seni lokal seperti Fariz Wibisono, seorang pemuda asal Wonogiri, Jawa Tengah yang membuat wayang dari kertas daluang. 

        Lewat fasilitas dan kemudahan yang diberikan Kemenparekraf, Sandi berharap agar animasi nasional sekaligus kesenian lokal dapat menjadi jawara hingga mendunia.

        "Dalam memperkuat sektor parekraf kita harus memberikan fasilitasi dan kemudahan-kemudahan agar kita bisa cetak talenta baru, lapangan kerja baru," papar Sandi.

        "Saya ucapkan terima kasih sekali lagi, saya minta juga kerjasama-kerjasama dengan teman-teman lain agar bukan hanya dari kota-kota besar, tapi dari Wonogiri dapat kesempatan juga untuk di showcase kelestarian budaya budaya kita," tambahnya.

        Bersamaan dengan hal tersebut, Sandi menyampaikan agar seluruh pihak dapat bersemangat dalam berkarya. 

        Sebab, lanjutnya, bukan hanya membanggakan, karya-karya indah buatan anak bangsa dapat kembali menghidupkan industri kreatif dan membuka lapangan kerja imbas pandemi virus corona. 

        "Kita harus kerja keras, kita nggak punya banyak waktu, kita Geber (gerak bersama) dan juga kita harus Gaspol (garap semua potensi lapangan kerja) kita garap semua potensi untuk lapangan kerja dan selamatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, ayo kita Beber, Bergerak Bersama, seperti Wayang Beber Mas Fariz Wibisono," ungkap Sandi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: