Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bisa Saja Megawati dan JK Maju di Pilpres 2024, Refly Harun: Politisi Tidak Pernah Mati

        Bisa Saja Megawati dan JK Maju di Pilpres 2024, Refly Harun: Politisi Tidak Pernah Mati Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dua politisi gaek, Megawati Soekarnoputri dan Jusuf Kalla (JK) bisa saja maju Pilpres 2024 jika ada perubahan konstelasi politik. Ahli hukum tata negara Refly Harun mengatakan, jangan tutup peluang Megawati dan Jusuf Kalla.

        Menurut Refly, bisa jadi tiba-tiba orang-orang yang sudah lanjut usia seperti Jusuf Kalla dan Megawati akan turun bertarung dalam Pilpres 2024. Diketahui, JK merupakan kelahiran 1942. Sementara, Megawati lahir pada 1947.

        Baca Juga: Megawati Ulang Tahun, Ahok Bilang ....

        "JK akan berusia 82 tahun dan Mega akan berusia 77 tahun itu justru kembali bertarung ke dalam pemilihan presiden dan wakil presiden," ujar Refly dikutip SINDOnews, Minggu (21/1/2021) dari video berjudul 'BUKAN TIDAK MUNGKIN 2024 JK DAN MEGA NYAPRES LAGI!!' yang tayang di Channel YouTube Refly Harun.

        Refly mengingatkan, 'politisi tidak pernah mati'. Namun, Refly mengakui, saat ini Megawati dan Jusuf Kalla memang tidak pernah disebut-sebut dalam survei capres-cawapres 2024.

        "Karena orang belum membayangkan atau tidak membayangkan mereka mau nyalon lagi. Tapi bukan tidak mungkin, fenomena Mahathir Mohamad, Joe Biden ini merangsang, mendorong mereka untuk bertarung kembali," kata Refly.

        Bagi Megawati, kata Refly, ketua umum DPP PDIP itu akan melihat saingannya tidak banyak lagi. Hal ini berbeda dengan Pilpres 2014 dan Pilpres 2019 saat Mega merelakan Joko Widodo (Jokowi) maju. Sementara, pada Pilpres 2024 Jokowi tidak akan maju lagi lantaran sudah dua periode jadi presiden.

        Sementara, bagi JK, kata Refly, bahkan bisa dua periode menjadi presiden karena belum pernah menjadi presiden jika berminat mencalonkan diri.

        "Siapa tahu? Kalau kita bicara usia, usia itu kan tergantung. Kalau maintenance-nya bagus, ya orang yang lebih senior dari kita bisa saja jauh lebih sehat dibandingkan kita semua yang jauh lebih muda. Dan ini akan mengubah konstelasi yang luar biasa."

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: