Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kisah Orang Terkaya: Goh Cheng Liang, Anak Miskin yang Kaya Raya Berkat Cat Nippon Paint

        Kisah Orang Terkaya: Goh Cheng Liang, Anak Miskin yang Kaya Raya Berkat Cat Nippon Paint Kredit Foto: Twitter/billionairemntr
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pendiri Wuthelham Holdings, Goh Cheng Liang adalah salah satu orang terkaya di dunia dan Singapura. Perusahaannya, Wuthelham Holdings terkenal dengan produk catnya, Nippon Paint. Berkat itu, Goh mendapatkan kekayaan luar biasa yang dibanggakannya saat ini yaitu USD18,3 miliar (Rp258 triliun) menurut Forbes.

        Ia lahir di Singapura pada tahun 1928 dan menjadi terkenal berkat mendirikan dan memiliki grup Nippon Paint South East Asia sertamemiliki 38 persen ekuitas di grup Nippon. Kehidupan Goh sangat penuh perjuangan.

        Goh dilahirkan dalam keluarga beranggotakan enam orang yang bertahan hidup dengan penghasilan hanya satu dolar per bulan. Mereka juga tinggal di sebuah ruko di jalan lembah sungai. Keluarganya terdiri dari orang tua, saudara laki-laki dan tiga saudara perempuan.

        Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Viktor Vekselberg, Konglomerat Tajir Asal Rusia

        Goh tinggal di Singapura sampai Perang Dunia 2 meletus. Orang tuanya yang khawatir dengan keselamatan Goh pun mengirimnya ke Muar di Malaya di mana dia bekerja dengan saudara iparnya menjual jaring ikan sebelum kembali ke Singapura pada tahun 1943.

        Setelah kembali ke Singapura pada tahun 1943, ia memulai bisnisnya sendiri dengan menjual air soda. Sayangnya, bisnis itu gagal. Goh pun akhirnya mendapatkan peluang ketika pada tahun 1949 Angkatan Darat Inggris melelang persediaan tentara.

        Berkat itu, ia membeli barel cat yang membusuk. Dengan bermodalkan buku berbahasa China tentang bahan kimia, dia mulai mencampur bahan dan pelarut hingga menciptakan merek catnya sendiri, yang dikenal sebagai Cat Merek Pigeon. Tahun berikutnya, perang pecah di Korea, dan larangan impor membuat bisnis cat Goh mendapatkan durian runtuh.

        Revolusi industri pun membuat banyak bisnis booming, termasuk bisnis cat. Dia pun mengajukan diri untuk berpartner dengan Nippon Paint of Japan. Goh mengambil risiko dengan porsi saham 60-40 dalam sebuah anak usaha patungan Nipsea Management Group. Berkat bisnis cat, dia menjadi konglomerat cat yang memegang merek Nippon di Asia.

        Saat ini, merek Nippon Paint dijual di 15 negara di luar Jepang. Di Singapura, Goh sangat terkenal karena beberapa landmark ternama, seperti rumah sakit Mt Elizabeth dan pusat perbelanjaan Liang Court di Clarke Quay, yang telah dibangun olehnya.

        Selama bertahun-tahun, Goh menginvestasikan sebagian dari keuntungannya di bisnis cat menjadi properti dengan membangun pusat perbelanjaan, hotel, tempat tinggal, serta bisnis lainnya mulai dari distribusi ritel dengan mitra Jepang, bisnis manufaktur, kemasan khusus, logistik, makanan, bahkan mengoperasikan manufaktur di Amerika dan perusahaan pertambangan di China.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: