Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pengakuannya Bikin Kaget! Terjawab Juga Kalau Ferdinand Hutahaean Berharap...

        Pengakuannya Bikin Kaget! Terjawab Juga Kalau Ferdinand Hutahaean Berharap... Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean kembali melemparkan sindiran kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

        Kali ini ia mengucapkan rasa syukurnya karena Presiden saat ini bukanlah Anies. Bahkan, ia juga berharap Anies tidak pernah menjadi Kepala Negara di Indonesia. Baca Juga: PDIP Ngotot Pilkada Serentak 2024, Anies Rugi Bandar

        Hal tersebut disampaikan dalam menanggapi berita berjudul ‘Anies Baswedan: Kekuatan Seorang Presiden Adalah Menekan, Pasti Berubah Republik Ini’.

        “Untunglah @aniesbaswedan tidak jadi presiden dan tak akan pernah jadi presiden,” cuitnya dalam akun Twitternya, @FerdinandHaean3, dilihat Jumat (29/1/2021). Baca Juga: Unggah SIJAKA, Warganet ke Anies Baswedan: Untung Bukan SIJOKO

        Menurut dia, kehidupan sebuah bangsa akan terancam ketika dipimpin oleh seseorang yang otoriter.

        Karena itu, ia mengingatkan Anies bahwa kekuatan presiden berbasis pada kinerja dan cinta, bukan gaya kepemimpinan yang menekan.

        “Nies, kekuatan Presiden itu pada kinerja dan cintanya pada negeri, bukan pada gaya premanisme yang menekan,” tukasnya.

        Sebelumnya, Ferdinand yang juga Direktur Eksekutif Energy Watch Indonesia (EWI), melemparkan sindiran kepada Anies Baswedan dengan menyebutnya tidak becus dalam mengurus Ibu Kota.

        Bahkan, ia menyindir klaim Anies terkait polusi udara di Jakarta menurun adalah hasil kerja dirinya. Padahal, diketahui hal tersebut  akibat pandemi Covid yang mengharuskan orang-orang lebih banyak berada di rumah. 

        "Ngurus Jakarta ngga becus, masalah kota tak satupun yang diurus dan selesai. Konyolnya polusi yg turun diklaim sbg kinerja padahal akibat WFH hingga Gunung Salak Bogor terlihat," katanya di akun Twitternya, seperti dilihat, Rabu (27/1/2021).

        Lanjutnya, ia juga mengungkit masalah balapan Formula E yang tidak ada kejelasannya, sedangkan biaya yang dikeluarkan itu ajang tersebut udah mencapai miliaran rupiah. Baca Juga: Perpanjang PSBB, Anies Bolehkan Makan di Tempat hingga Pukul 20.00 WIB

        "Ditambah lagi Formula E yang gelap gulita, ini membuang uang rakyat memperkaya pihak lain. Korup..!," tulis Ferdinand

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: