Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Facebook Mulai Alergi dengan Politik

        Facebook Mulai Alergi dengan Politik Kredit Foto: Reuters/Charles Platiau
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pendiri dan Kepala Eksekutif Facebook, Mark Zuckerberg, mengaku sedang memikirkan cara baru untuk membuat konten politik kurang terlihat di platformnya. Dengan begitu, kemungkinan besar Facebook akan membuat perubahan pada Umpan Berita.

        "Orang tidak ingin politik dan mengambil alih pengalaman mereka dalam menggunakan aplikasi," kata Zuckerberg, dilansir dari laman Engadget, Jumat, 29 Januari 2021. Ia juga mengaku akan secara permanen menghentikan rekomendasi algoritma grup yang didedikasikan untuk masalah politik dan sosial.

        Facebook telah menghentikan saran tersebut menjelang Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) 2020 dan akan membuat perubahan permanen di seluruh platformnya, tidak hanya berlaku di AS.

        Meski demikian, Zuckerberg tidak menjelaskan secara rinci bagaimana Facebook mengubah Umpan Berita, atau bagaimana Facebook akan menentukan sesuatu yang dianggap politis.

        Kendati ingin menggarisbawahi konten politik, namun ia mengklaim masih berkomitmen terhadap kebebasan berekspresi di platformnya.

        Pertarungan politik di platform media sosial telah menjadi andalan di Umpan Berita pengguna selama 15 tahun Facebook berdiri. Tidak jelas seberapa besar aturan baru Facebook ini akan mempengaruhi perilaku pengguna mereka.

        Keputusan ini juga mengartikan Zuckerberg ingin menurunkan 'suhu yang sempat panas' di platformnya setelah Pilpres AS 2020 serta menyusul adanya bentrokan di Capitol Hill menjelang pelantikan Joe Biden dan Kamala Harris sebagai Presiden dan Wakil Presiden AS.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: