Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Polisi Gerebek Pesta Seks saat Pembatasan Covid-19, Hampir 100 Orang Kena...

        Polisi Gerebek Pesta Seks saat Pembatasan Covid-19, Hampir 100 Orang Kena... Kredit Foto: (Foto: Reuters)
        Warta Ekonomi, Paris -

        Polisi di Prancis telah menggerebek sebuah pesta liar di sebuah gudang terpencil dekat Ibu Kota Paris karena melanggar pembatasan Covid-19. Media mendeskripsikan acara tersebut sebagai “pesta seks”.

        Menurut stasiun radio France Info, penduduk Kota Collegien, dekat Paris, mulai curiga ada sesuatu yang akan terjadi ketika mereka melihat mobil melaju ke gudang di tepi jalan raya A4 pada Jumat (29/1/2021) malam. Mereka memberi tahu polisi, yang tiba di lokasi sekira pukul 9 malam.

        Baca Juga: Pimpinan Sekte Seks Divonis 1.075 Tahun Bui, Siapa Sebenarnya Harun Yahya?

        Mengutip keterangan sumber kepolisian, France Info menggambarkan acara tersebut sebagai “jelas-jelas pesta seks”. Para petugas dilaporkan mendenda 11 orang di tempat parkir di luar gudang masing-masing €135 (sekira Rp2,2 juta) karena melanggar jam malam.

        BFM TV mengatakan polisi butuh dua jam untuk mendapatkan surat perintah memasuki gedung. Begitu masuk, petugas dikatakan telah mendenda 81 orang karena melanggar jam malam dan melanggar protokol "sanitasi". Peralatan suara dan lampu disita, serta alkohol.

        France Info melaporkan bahwa empat orang dibawa untuk diinterogasi, tetapi tidak ada penangkapan. Menurut BFM TV, tiga orang diperiksa. Polisi disebut-sebut masih mencari penyelenggara acara tersebut.

        Berdasarkan undang-undang di Prancis, saat ini orang harus tinggal di rumah dari jam 6 sore hingga 6 pagi, kecuali mereka perlu melakukan perjalanan penting, seperti membeli bahan makanan atau obat-obatan, atau merawat individu yang rentan. Mereka juga dapat berangkat kerja, ketika mereka tidak dapat bekerja dari jarak jauh.

        Polisi Prancis sebelumnya membubarkan pesta sambutan Tahun Baru ilegal besar-besaran di dalam sebuah gudang di wilayah barat laut Brittany, yang melibatkan sekira 2.500 peserta.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: