Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Telak Abis! Ruhut Sitompul Singgung Nasib Pensiunan, Untuk Petinggi Demokrat Ya Bang?

        Telak Abis! Ruhut Sitompul Singgung Nasib Pensiunan, Untuk Petinggi Demokrat Ya Bang? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politisi PDIP Ruhut Sitompul mengunggah video dengan yang bernada satire tentang pensiunan lewat akun Twitternya, @ruhutsitompul.

        Diketahui, mantan kader Partai Demokrat ini melampirkan video berdurasi 27 detik, dengan menuliskan judul Kegiatan Setelah Pensiun. Baca Juga: Ruhut PDIP ke Masyarakat: Ayo Sukseskan Vaksinasi Covid-19, Jangan Ada yang Rewel!

        Dalam video tersebut, menampilkan seorang pria membawa tas yang diduga membawa alat olah raga, namun ternyata sebuah sapu.

        Sang pria yang mengenakan topi, kaus dan sepatu warna orange itu lantas menyapu tempat yang dipenuhi pohon dan satu unit mobil warna hitam yang terparkir. Baca Juga: AHY Gembar-gemborkan Kudeta, Telak! Diskak Pengamat: Demokrat Sejak SBY Pintar Bikin Sinetron

        "Ya nasib, beginilah kalau sudah pensiun, tapi tidak apa-apa lebih baik mencari kesibukan walaupun menyapu halaman rumah dan tolong ditambah membantu gugus tugas menjadi penyuluh protokol kesehatan paten. Merdeka," cuitnya, seperti dikutip, Selasa (2/2/2021).

        Namun sayangnya, Ruhut tidak menyebut secara gamblang terkait kicauannya tersebut ditujukan kepada siapa.

        Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap adanya upaya kudeta kepemimpinan Ketua Umum DPP Partai Demokrat saat ini.

        AHY menuding hal itu berdasarkan laporan yang diterima pihaknya. Disebutkan ada lima orang yang diduga akan melakukan kudeta itu.

        AHY bahkan menuduh ada pejabat di lingkaran Presiden Jokowi yang ikut menghendaki gerakan tersebut.

        Menurut AHY, ada satu kader Demokrat aktif, satu kader yang sudah enam tahun tidak aktif, satu mantan kader yang sudah sembilan tahun diberhentikan dengan tidak hormat dari partai karena menjalani hukuman korupsi, dan satu mantan kader yang telah keluar dari partai tiga tahun yang lalu. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: