Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

AHY Gembar-gemborkan Kudeta, Telak! Diskak Pengamat: Demokrat Sejak SBY Pintar Bikin Sinetron

AHY Gembar-gemborkan Kudeta, Telak! Diskak Pengamat: Demokrat Sejak SBY Pintar Bikin Sinetron Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap adanya pihak-pihak yang berupaya menggulingkannya dari jabatan Ketua Umum DPP Partai Demokrat . Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI), Kunto Adi Wibowo menilai hal itu merupakan urusan internal Partai Demokrat.

"Jadi sebaiknya ini diselesaikan internal di Partai Demokrat sendiri. Kalau memang Mas AHY punya bukti-bukti ya harus diselesaikan secara hukum dan yaitu AD/ART partai itu sendiri kan, kalau memang dikeluarkan, ya dikeluarkan, kalau memang ada tindak pidana, tuntut aja ke pengadilan," ujar Kunto Adi Wibowo, Senin (1/2/2021).

Namun, Kunto mengingatkan bahwa Partai Demokrat sejak dipimpin oleh ayahanda AHY, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pintar membuat skenario, drama atau sinetron untuk mengambil hati pemilih di Indonesia. "Dan sangat mungkin pikiran itu keluar bagi siapa saja yang mendengarkan cerita ini," katanya.

Baca Juga: Isu Kudeta Demokrat, Koalisi Jokowi Cecar AHY: Jangan Asal Tuduh!

Di samping itu, dia menilai kemungkinan tekanan dan ancaman yang dihadapi Partai Demokrat sudah berada di ujung batasnya. "Sehingga AHY harus memberikan statement keluar untuk sebagai preemtif action, sebagai tindakan sebelum didahului oleh mereka yang dituduh oleh AHY sebagai orang-orang yang berkonspirasi untuk mengambil alih Partai Demokrat," ungkapnya.

Menurut dia, internal Partai Demokrat kepemimpinan AHY tidak solid jika upaya kudeta itu terjadi nantinya. "Dan ini sangat mungkin apalagi kan partai ini kan mengandalkan tokoh SBY kan, AHY sendiri belum bisa menggantikan sosok SBY sebagai tokoh dan orang yang pegang wibawa Partai Demokrat baik di internal maupun eksternal," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: