Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Masa Pensiunan Mayor Mau Pimpin Dunia, Jualan Ayam Aja Minimal Kolonel, Ini Sindir AHY Ya?

        Masa Pensiunan Mayor Mau Pimpin Dunia, Jualan Ayam Aja Minimal Kolonel, Ini Sindir AHY Ya? Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pegiat media sosial Eko Kuntadhi tampak memberikan sindiran kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang merupakan pensiunan Mayor di Tentara Nasional Indonesia.

        Hal tersebut dikatakan terkait pernytaan Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai, yang menyebut AHY akan menjadi pemimpin Indonesia berkelas dunia. Baca Juga: Akhirnya AHY Kena Juga Ceramah Denny Siregar: Belajar Dulu Jadi Lelaki Sebelum..

        Terkait itu, Eko pun langsung memberikan pernyataan dengan nada sindiran. Ia mengatakan bahwa pensiunan Kolonel saja hanya menjual ayam, yang mengacu pada Kolonel Sanders yang jadi logo KFC.

         “Masa pensiunan mayor mau memimpin dunia? Wong, jualan ayam goreng aja minimal pensiunan kolonel. Lha, itu. Kolonel Sanders!" cuitnya dalam akun Twitternya, yang juga mengunggah  berita dengan judul Natalius Pigai: AHY Akan Jadi Pemimpin Indonesia Berkelas Dunia. Baca Juga: Demokrat Zaman AHY Dibilang Membebani Kader soal Iuran Partai

        Sementara itu, dalam berita tersebut, Pigai memuji AHY yang dinilainya akan menjadi pemimpin Indonesia berkelas dunia.

        Menurut Pigai, AHY merupakan aset terbaik yang perlu dijaga oleh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

        Namun demikian, ia menilai pernyataannya ini tidak terkait calon presiden (capres) 2024. "Kita tidak bicara tentang capres 2024. AHY politikus muda yang akan jadi pemimpin Indonesia berkelas Dunia. Saya minta rakyat dari Sabang-Merauke jaga aset terbaik ini. Tidak boleh dimatikan karier masa depan politiknya. Kalau salah ambil keputusan politik maka kritik saja untuk membesarkannya," kata Pigai melalui akun Twitternya, @NataliusPigai2, Selasa (2/2).

        Sebelumnya diketahui, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengatakan ada gerakan politik tertentu untuk mengambil alih kepengurusan partai secara inkonstitusional.

        Ia menyatakan bahwa gerakan ini melibatkan pejabat penting pemerintahan, yang secara fungsional berada di dalam lingkar kekuasaan terdekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

        "Kami memandang perlu untuk memberikan penjelasan secara resmi tentang duduk perkara yang sebenarnya. Yaitu tentang adanya gerakan politik yang mengarah pada upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa, yang tentu mengancam kedaulatan dan eksistensi Partai Demokrat," kata AHY di Jakarta, Senin (1/2/2021).

        Kemudian, Politisi Partai Demokrat Andi Arief bicara terkait dalang kudeta Partai Demokrat. Ia pun menyebut nama dari lingkaran Istana yang juga orang dekat Presiden Jokowi.

        “Banyak yang bertanya siapa orang dekat Pak Jokowi yang mau mengambil alih kepemimpinan AHY di demokrat,” cuitnyanya.

        “Jawaban saya KSP Moeldoko,” tegasnya.

        Karena itu, AHY pun kemudian mengirim surat kepada Presiden Jokowi untuk meminta konfirmasinya kebenaran kudeta Partai Demokrat.

        “Kenapa AHY berkirim surat ke Pak Jokowi, karena saat mempersiapkan pengambilalihan menyatakan dapat restu Pak Jokowi,” kata Andi Arief.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: