Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Astaga! Ternyata Pak Moeldoko Cuma Korban, Akhirnya Otak Kudeta Mas AHY Dibongkar oleh...

        Astaga! Ternyata Pak Moeldoko Cuma Korban, Akhirnya Otak Kudeta Mas AHY Dibongkar oleh... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Mantan petinggi Partai Demokrat, I Gede Pasek Suardika, buka suara terkait tudingan Ketua Umum Partai Demokrat menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang menyebut ada orang dalam lingkaran Istana, yang kekinian terucap nama Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sebagai aktor kudeta partai berlambang mercy ini.

        Terkait itu, ia menyebut bahwa Moeldoko hanya menjadi korban dalam pusaran konflik di tubuh Partai Demokrat, karena ulah Nazaruddin, yang juga mantan Bendara Umum Partai Demokrat.  Baca Juga: Elite PKPI Makin Keras! Kasihan AHY Dibego-begoin Eks Orang Demokrat, Kasihan...

        Ia menduga Nazaruddin sebagai otak Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat. Bahkan, ia mengatakan bahwa Nazaeuddin telah menggalang dukungan pengurus DPC dan DPD Demokrat agar melakukan KLB.

        Karena untuk memuluskan langkahnya, Nazaruddin diduga merayu Moeldoko agar bersedia menjadi calon Ketua Umum Partai Demokrat. Baca Juga: Ketahuan Juga Kan! AHY Sekarang Niru Bapaknya, Pura-Pura Terzalimi Agar Publik Iba

        “Dulu sukses ikut jebloskan @anasurbaningrum, setelah keluar penjara Ia sukses lagi jebloskan @GeneralMoeldoko ke pusaran konflik politik di PD. Itulah Nazaruddin. Lihat saja apakah saudaranya masih tetap disana? Maka perannya memang penting dalam sebuah skenario,” cuitnya dalam akun Twitter pribadinya, @G_paseksuardika, Kamis (4/2).

        Lanjutnya, ia juga membantah tudingan keterlibatan mantan Ketua Umum Demokrat, Anas Urbaningrum sebagai pihak yang menghendaki kudeta kepemimpinan AHY.

        Kemudian, ia membagikan tangkapan layar percakapan politisi senior Partai Demokrat Yus Sudarso di akun Twitternya, Rabu (3/2).

        “Sekali lagi diklarifikasi bahwa Anas Urbaningrum tidak terkait, tidak terlibat dengan kemelut internal Partai Demokrat,” terangnya.

        Ia tampak enceritakan kedekatan Anas dengan Ketua Umum Demokrat terdahulu, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

        “Dulu saja KLB di Bali, AU (Anas Urbaningrum) bantu Susilo Bambang Yudhoyono jadi ketua umum, walau kemudian ingkar janji lagi,” katanya.

        Sambung dia,  “Urusan AU sekarang tirakat jalani cobaan kriminalisasi yang menimpanya,” tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: