Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Surat AHY Tak Dibalas, Politisi Demokrat: Jangan Sampai Ada Kesan Upaya Kudeta Diizinkan Presiden

        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Polemik seputar dugaan adanya kudeta terhadap kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Partai Demokrat terus bergulir

        Belakangan, Istana memilih untuk tidak menjawab surat AHY yang meminta klarifikasi Presiden Joko Widodo mengenai dugaan keterlibatan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko dalam upaya kudeta terhadap AHY.

        Baca Juga: Sekarang Demokrat Habis Dimaki-maki Bekas Pengurusnya: Partai Ini Penuh Tukang Fitnah!

        Sikap Istana langsung ditanggapi politikus Partai Demokrat Rachland Nashidik. Dia menegaskan bila demikian, Demokrat mengurusi masalah internal. Sementara Presiden Jokowi mengurus masalah internalnya juga, yakni terkait Moeldoko. 

        Menurut Rachland, jangan sampai publik menangkap kesan apa yang diungkap Partai Demokrat terkait adanya upaya penggulingan AHY diizinkan oleh Presiden.

        Hal itu disampaikan Rachland melalui akun Twitternya, Kamis (4/2/2024). "Begini saja. Kami urus masalah internal kami dengan kader-kader itu. Pak Jokowi urus masalah 'internal' Istana dengan Pak Moeldoko. Perlu dicegah impresi publik bahwa perilaku politik buruk yang berhasil kami bongkar itu adalah hal yang diizinkan Presiden," kata Rachland dalam lini masa akun Twitternya, @RachlanNashidik. 

        Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengakui Istana telah menerima surat dari AHY. Namun dia menegaskan surat tersebut tidak perlu ditanggapi karena menyangkut urusan internal Partai Demokrat.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: