Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Borong Bitcoin Rp21 Triliun, Elon Musk Pede Bitcoin Bakal Diterima Masyarakat

        Borong Bitcoin Rp21 Triliun, Elon Musk Pede Bitcoin Bakal Diterima Masyarakat Kredit Foto: Reuters/Mike Blake
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Perusahaan mobil listrik Tesla Inc milik miliarder Elon Musk mengungkap telah membeli USD1,5 miliar (Rp21 triliun) Bitcoin dan akan menerima Bitcoin sebagai bentuk pembayaran digital untuk pembelian Tesla.

        Langkah perusahaan kendaraan listrik menandai langkah terbaru menuju penerimaan bitcoin di masyarkat. Setelahnya, bitcoin melonjak 10% dengan harapan perusahaan lainnya seperti BackRock Inc, PayPal dan Square untuk mendukung cryptocurrency.

        Elon Musk sendiri mengatakan bahwa bitcoin akan segera diterima lebih luas di antara investor. Hal itu ia sampaikan dalam obrolan di aplikasi media sosial Clubhouse yang menarik ribuan pendengar. Musk mengungkap dukungannya untuk cryptocurrency.

        Baca Juga: Gila! Elon Musk Borong Bitcoin Rp21 Triliun, Ada Rencana Apa Nih?

        Dilansir dari Reuters di Jakarta, Selasa (9/2/21) komentar tersebut diiringi dengan penggunaan tag "#bitcoin" di profil Twitter Musk bulan lalu hingga mendorong cryptocurrency naik 14%. Bos Tesla ini memang kerap dikenal sebagai penggerak pasar melalui Twitter-nya.

        "Saya adalah pendukung bitcoin. Saya agak lambat dalam penggunaan, seharusnya saya membelinya delapan tahun lalu." katanya di Clubhouse.

        "Saya pikir bitcoin hampir mendapatkan penerimaan luas oleh orang-orang keuangan konvensional." tambahnya lagi.

        Bitcoin telah melonjak lebih dari 300% pada tahun 2020. Hari ini, usai Musk memborong Bitcoin, harga Bitcoin melonjak menjadi USD47 ribu atau setara dengan Rp657 juta.

        Musk telah beberapa kali menggerakkan pasar, tak hanya soal cryptocurrency tetapi ia juga pernah membuat saham GameStop melonjak 400% dalam sepekan usai investor ritel bersatu untuk membeli saham di pengecer video game AS itu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: