Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Muslim Inggris Senang Disuntik Vaksin Kalau di Masjid, Kenapa?

        Muslim Inggris Senang Disuntik Vaksin Kalau di Masjid, Kenapa? Kredit Foto: Unsplash/Chris Lawton
        Warta Ekonomi, London -

        Umat Muslim Inggris lebih nyaman menerima suntikan vaksin virus corona atau Covid-19 di masjid. Hal itu menghapus keraguan mereka terhadap vaksin kehalalan vaksin Covid-19. 

        Di Birmingham, Al-Abbas Islamic Center akan melakukan vaksinasi kepada 500 orang dalam beberapa minggu mendatang. Imam masjid Al-Abbas Islamic Center Nuru Mohammed mengatakan, gagasan untuk mengubah aula serbaguna menjadi klinik dapat membantu orang-orang yang kurang mendapatkan informasi mengenai kampanye vaksinasi.

        Baca Juga: India Kirim 500 Ribu Dosis Vaksin Lagi ke Afghanistan

        Menurut Mohammed, ada ketakutan dan informasi palsu yang beredar di kalangan komunitas Muslim Inggris sehingga mereka tidak percaya dengan vaksinasi Covid-19.

        "Kami sangat senang orang-orang datang untuk menerima suntikan. Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mendorong saudara dan saudari saya yang terkasih untuk memverifikasi setiap informasi yang mereka terima dengan ahli medis terpercaya seperti staf NHS," ujar Mohammed kepada Aljazirah.

        “Ini pasti akan mengirimkan pesan positif yang kuat kepada komunitas Muslim yang lebih luas, tidak hanya di sini di Birmingham, tetapi di seluruh negeri, karena saya pikir ini adalah masjid pertama di negara itu yang membuka pintunya untuk vaksinasi," ujar Mohammed menambahkan.

        Beberapa penelitian di Inggris menunjukkan, keraguan vaksin lebih umum beredar di antara orang-orang dari latar belakang etnis minoritas, yang didorong oleh ketidakpercayaan pada sistem kesehatan.

        Warga Inggris berkulit hitam, Asia, dan etnis minoritas lainnya cenderung tidak menerima tawaran vaksin, karena informasi yang saling bertentangan di jaringan media sosial dan di beberapa komunitas.

        Petugas kesehatan di masjid mulai dengan memberikan suntikan kepada orang-orang yang rentan dan lanjut usia, dari semua latar belakang, termasuk Shaukat Ali yang berusia 82 tahun. Setelah mendapatkan suntikan vaksin, Ali mengaku merasa tenang. Dia akan mendorong anggota keluarganya untuk mendapatkan vaksinasi Covd-19. 

        "Saya merasa tenang sekarang. Saya akan mendorong anggota keluarga saya untuk melakukannya ketika diundang oleh NHS," kata Ali.

        Warga Inggris lainnya yang mendapatkan vaksinasi Covid-19 di masjid adalah Shenaz Sajan (60 tahun). Awalnya dia ragu tentang vaksin Covid-19 dan lebih memilih menggunakan produk herbal untuk melawan virus korona. Setelah datang ke masjid, Sajan mendapatkan informasi bahwa vaksin Covid-19 halal dan diperbolehkan. 

        "Saya mendapat banyak informasi, petunjuk dan kepastian dari masjid bahwa vaksin itu halal dan diperbolehkan. Ini adalah pengalaman yang sangat menyenangkan berada di tempat terpercaya seperti masjid," ujar Sajan. 

        Sajan termasuk di antara puluhan orang yang telah menerima vaksin Oxford-AstraZeneca. Inggris telah mendapat pujian atas peluncuran vaksinasi, karena telah memberikan dosis pertama kepada sekitar 10 persen dari populasi, atau lebih dari 12 juta orang.

        Pusat vaksinasi telah didirikan di sejumlah lokasi strategis seperti apotek, bioskop, lapangan sepak bola London dan tempat ibadah lainnya seperti kuil Hindu. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: