Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dino Patti Djalal Temui Kepala BPN, Warganet: Berantas Mafia...

        Dino Patti Djalal Temui Kepala BPN, Warganet: Berantas Mafia... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Mantan Juru Bicara Presiden era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Dino Patti Djalal, menyampaikan adanya praktik mafia tanah kepada Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil pada Oktober 2020.

        Pertemuan dengan Sofyan Djalil juga mengungkapkan bahwa sertifikat rumah milik ibunya yang berada di Executive Paradise, Antasari, Jakarta Selatan, beralih menjadi nama orang lain di BPN.

        Baca Juga: Kena Praktik Mafia Tanah, Dino Patti Djalal 'Colek' Anies Baswedan

        "Saya+ibu saya telah bertemu dgn Kepala BPN Sofyan Jalil bulan Oktober 2020 utk sampaikan masalah sindikat tanah. Beliau tekankan tekad BPN utk berantas para sindikat tanah yg memang sudah merajalela," tulis akun Twitter @dinopattidjalal seperti dikutip SINDOnews, Rabu (10/2/2021).

        "Saya percaya 100% pd Kepala BPN Sofyan Jalil + dukung upaya serius beliau u/ bersihkan oknum2 nakal. Sy harap sertifikat bermasalah yg sudah dialih-namakan scr ilegal oleh sindikat sebaiknya bisa dibalik-namakan+dikembalikan kpd korban/pemilik yg syah. #berantasmafiatanah," sambung mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat itu.

        Sikap Dino Patti Djalal yang menginginkan sindikat tanah diberangus mendapat dukungan dari warganet. Namun, tentunya pemerintah dalam hal ini BPN juga tidak pandang bulu dengan memprioritaskan keluhan rakyat kecil terkait praktik mafia tanah.

        "Kasihan kalau yg mengalami spt ini orang kecil yg tdk punya akses untuk mencari keadilan," kata @DewaDepeWahyudi.

        Netizen lainnya bilang begini. "Pak @jokowi @djalil_sofyan berantasss Mafia. Jangan Sampai ada Kasus lagi Indonesia," cuit @lumintu_luck.

        "Berantas broker/calo kepengurusan sertifikat tanah dan pangkas birokasi serta permudah pembuatan sertifikat tanah pak," ujar @KukuhRaharja1.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: